Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korea Selatan Tidak Selalu Soal Drama

8 Oktober 2020   21:01 Diperbarui: 8 Oktober 2020   21:08 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Annyeonghaseyo

Jeoneun Indonesiaeso Wasseumnida

Para pencinta drama korea pastinya sudah paham dong gimana keadaan dari negeri ginseng yang satu ini. Meskipun tidak paham secara keseluruhan, tapi saya rasa kalian pasti paham beberapa hal tentang negara ini. 

Sederhananya saja, sering digambarkan melalui drama yang disajikannya. Kita bisa mengintip beberapa persen pola kehidupan disana. Bagaimana gaya hidup disana serta lingkungan hidup disana.

Terkadang sesuatu hal yang membuat kita penasaran, mampu menarik kita untuk tau lebih jauh lagi tentang Korea Selatan. Mungkin ada dari sebagian kita yang sudah pernah berkunjung langsung ke negara ini. Melihat secara langsung bagaimana kehidupan masyarakat disana.

Mungkin juga ada dari sebagian kita yang berkunjung ke negara ini secara virtual. Tidak ada yang salah dengan kedua hal ini. Semuanya mampu memberikan manfaat. 

Dengan berkunjung secara langsung mampu merefreshing pikiran karena melakukan travelling ke berbagai negara. Sedangkan dengan berkunjung secara virtual mampu menambah pengetahuan kita akan kehidupan dari negara tetangga. 

Sebelum lanjut membahas beberapa hal yang menurut saya sangat menarik dari negara yang satu ini. Mari kita kenalan terlebih dahulu dengan negara Korea Selatan. 

Sebuah negara yang menjadi tetangga jauh dari negara Indonesia. Sama-sama berada pada satu kawasan Asia. Indonesia berada di Asia Tenggara sedangkan Korea Selatan berada di Asia Timur.

Republik Korea atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Pada bagian utara negara ini berbatasan dengan negara Korea Utara. 

Ibu Kota dari Korea Selatan adalah Seoul. Pulau Jeju merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di negara ini. Bahasa resmi dari negara ini adalah bahasa Korea.

Negara ini memiliki gedung pencakar langit yaitu Menara Lotte World dengan 123 lantai, yang memiliki ketinggian mencapai 555,7 meter. Gedung pencakar langit ini terletak di Kota Seoul, Korea Selatan. Bangunan ini juga termasuk kedalam 10 besar bangunan tertinggi di dunia. 

Selain memiliki gedung yang tinggi. Korea Selatan juga memiliki makanan tradisional, yaitu kimchi. Makanan ini sudah menjadi salah satu sajian yang wajib dihidangkan oleh warga Korea Selatan. Bahkan ada 200 jenis kimchi di Korea Selatan, termasuk kimchi biasa dengan bahan kubis, kimchi lobak dan kimchi mentimun.

"S.E.O.U.L hamkke bulleobwayo kkumi irweojil areumdaun sesang"

(Seoul Song - Super Junior & SNSD)

Yuk kita bahas bersama hal-hal menarik yang dimiliki oleh negara di Kawasan Asia Timur, Korea Selatan ini. 

Wajib Militer

Bagi kita yang sering mengikuti perkembangan dari negara yang satu ini, saya rasa istilah Wamil bukanlah suatu istilah yang asing lagi didengar. Korea Selatan adalah salah satu dari sedikit negara yang menjalankan wajib militer bagi warga laki-lakinya tanpa terkecuali. 

Meskipun demikian, tetap ada pengecualian bagi mereka yang memiliki kondisi khusus, karena wajib militer harus dilakukan bagi mereka yang memiliki fisik sehat.

Wajib militer atau sering kali disingkat sebagai wamil adalah kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda terutama pria. Bagi pemuda yang berusia antara 18 sampai 28 tahun harus berkomitmen untuk menjalani wajib militer. 

Wajib militer Korea Selatan mempunyai durasi pelaksanaan. Jadi setiap laki-laki Korea akan menjalankan wamil hanya beberapa waktu saja bukan sepanjang hidupnya. Lama waktu menjalani wajib militer itu berbeda-beda. 

Tergantung dari cabang yang diikuti seperti halnya angkatan darat dan korps marinir menjalani wajib militer selama 21 bulan, angkatan laut selama 23 bulan dan angkatan udara 24 bulan.

Perhitungan Umur

Korea memiliki sistem perhitungan umur yang agak berbeda dari kebanyakan negara di dunia. Orang Korea Selatan percaya dan beranggapan bahwa seseorang berusia satu tahun saat dilahirkan.

Baiklah saya akan mencoba menjelaskannya disini.

Berdasarkan perhitungan umur di Korea, saat pertama kali seorang anak lahir kedunia ini. Maka secara otomatis anak tersebut langsung berusia satu tahun. Sedangkan sistem usia internasional menganggap bayi yang baru lahir itu berusia nol tahun. Berbeda dengan orang Korea menganggap usia nol tahun bayi itu adalah saat bayi masih berada dalam kandungan sang ibu.

Selain itu, masyarakat Korea juga merayakan Tahun Baru Korea yang disebut dengan Perayaan Seollal (dibaca solal). Saat perayaan Seollal ini, semua umur orang Korea bertambah menjadi satu tahun. Akan tetapi, saat mereka berulang tahun umurnya tidak akan bertambah lagi.

Sampai disini sudah paham ? atau malah semakin bingung dengan penjelasan saya ? Baiklah saya akan mencoba menjelaskannya kembali.

Misalnya, ada seorang anak bernama Kim dilahirkan pada tanggal 10 Oktober tahun 2011. Secara otomatis anak ini langsung berusia 1 tahun. Kemudian pada bulan Februari tahun 2012 diadakan perayaan seollal dan secara otomatis anak tersebut akan berusia dua tahun. 

Namun saat berulang tahun di tanggal 10 Oktober tahun 2012, umurnya tidak akan bertambah dan tetap berumur 2 tahun. Sampai saat perayaan Seollal pada bulan Februari 2013, anak yang bernama Kim tersebut barulah bertambah umur menjadi tiga tahun.

Apabila dihitung berdasarkan sistem internasional. Anak yang bernama Kim tersebut pada  Februari 2013 masih berumur 1 tahun 4 bulan. Namun berdasarkan perhitungan umur di Korea anak tersebut sudah dua tahun lebih tua.

Pengguna nama Kim

Saya rasa hal ini memang sering terjadi disetiap negara. Sama seperti di Indonesia ada beberapa nama yang mayoritas digunakan. Salah satunya nama Muhammad. Nama saya pun termasuk kedalam golongan mayoritas yang digunakan di Indonesia (ini sih menurut saya, namun sepertinya fakta mengatakan iya).

Begitu pula dengan Korea Selatan. Disana pengguna nama Kim itu lebih banyak. Berdasarkan informasi dari Britannica. Dari total 49,3 juta orang Korea Selatan (tahun 2015), 20 persen diantaranya memiliki nama keluarga Kim atau sekitar 10 juta orang.

Lihat saja berapa banyak artis Korea Selatan yang menggunakan nama Kim. Mari kita sebutkan satu persatu. Ada Kim Soo Hyun, Kim Woo Bin, Kim Jae Wook, Kim Ji Soo, Kim Min Jae, Kim Min Suk, Kim Seokjin, Kim Taehyun, Kim Mingyu dan tentunya masih banyak lagi nama-nama Kim di Korea Selatan. Selain itu, nama Park dan Lee juga sering digunakan oleh masyarakat dari negara yang satu ini.

Akses internet yang cepat

Di jaman yang semakin maju seperti sekarang ini, sepertinya akses internet memanglah sangat dibutuhkan. Semuanya selalu berhubungan dengan internet. Baik itu urusan sekolah, urusan pekerjaan hingga urusan pribadi pun kita selalu menggunakan koneksi internet. Setiap negara tentunya memiliki kecepatan akses internet yang berbeda-beda, tidak ada yang sama. Seperti halnya Korea Selatan.

Kecepatan akses internet yang dimiliki Korea memang sangat cepat. Korea Selatan menjadi negara dengan koneksi internet tercepat di dunia yang diakses melalui telepon seluler (ponsel). 

Berdasarkan laporan Ookla dalam Speedtest Global Index, kecepatan koneksi di Korea Selatan bisa mencapai 112,77 megabyte per detik (Mbps) pada Oktober lalu.

So, itulah beberapa hal yang menjadi perhatian saya saat mencari tau kehidupan dari negara yang satu ini. Apabila ada salah kata saya mohon maaf, karena saya juga masih tahap belajar dalam pengenalan dengan negara yang berada di kawasan Asia Timur ini.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan memberikan pengetahuan mengenai kehidupan dari negara Korea Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun