Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Menghafal Lewat Murottal

14 September 2020   21:00 Diperbarui: 15 September 2020   13:01 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://m.kiblat.net

"Masya Allah Tabarakallah"

Begitulah ucapan yang sering tersampaikan di saat mendengarkan murottal Al Quran dari seorang qari'. Qari' adalah orang yang melantunkan bacaan Al-Quran dengan mentaati aturan-aturan yang benar. Setiap qari' memiliki ciri khasnya masing-masing saat melantunkan ayat suci Al-Quran. Semuanya sangat luar biasa. Semuanya sangat istimewa.

Sudah pada tau kan murottal itu apa ?. Ya tepat sekali, murottal merupakan cara membaca Al-Quran yang memfokuskan pada dua hal yaitu kebenaran bacaan dan lagu Al-Quran. Karena konsentrasi bacaan difokuskan pada penerapan tajwid sekaligus lagu. Maka dari itu, porsi lagu Al-Quran tidak dibawakan sepenuhnya tetapi hanya pada nada asli atau sedang (membaca Al-Quran sesuai tajwid dengan tartil berdasarkan ilmu nagham atau ilmu lagu dari Al-Quran).

Siapapun pasti sering mendengarkan murrotal Al-Quran bukan. Tanpa memandang umur sekalipun. Semuanya bisa dengan mudah mendengarkan murottal. Diantara sekian banyak qari, saya sangat terpesona saat mendengarkan murottal yang dibawakan oleh seorang qari' bernama Muhammad Thaha Al Junayd.

"Ya Allah, mendengarkan murrotal Al-Quran yang dibawakan oleh qari' yang satu ini mampu membuat hati menjadi tenang. Masya Allah"

Awalnya suara qari' ini sering saya dengar sesaat sebelum adzan maghrib berkumandang. Entah sejak kapan masjid-masjid yang berada di sekitar rumah saya ini selalu memutar murottal dari suara qari' cilik Muhammad Thaha Al Junayd. Begitu terpesonanya saya dengan lantunan suara yang di lafadzkannya, begitu lembut dan sangat enak didengar. Apa pun yang dilantunkannya seakan-akan mampu membuat hati ini merasa tenang di saat mendengarkannya.

Bagaimana tidak, saya mendengar murottal dari qari' kecil Muhammad Thaha Al Junayd itu bukan hanya sekali ataupun dua kali. Tapi sudah berkali-kali, karena masjid di dekat rumah saya sangat konsisten memutar suara dari Muhammad Thaha Al Junayd ini. Saya mengetahui suara qari' yang merdu ini sewaktu saya masih duduk dibangku perkuliahan. Telat banget kan yaaaa. Ternyata saat saya duduk di bangku perkuliahan, qari' tersebut sudah beranjak dewasa dan suara yang saya sukai tersebut ialah suaranya di saat masih kecil.

Namun disaat itu saya masih belum tau siapa nama dari qari' tersebut. Sehingga hanya bisa bertanya-tanya.

"Itu yang ngaji namanya siapa, kok enak banget di dengar sih"

Berkat jurus kepo yang luar biasa, akhirnya saya bisa mengetahui identitas dari qari' yang satu ini. Ternyata qari' yang sangat saya sukai lewat murottal Al-Quran yang dibawakannya memiliki nama lengkap Muhammad Salih Ibrahim Thaha Al-Junayd (Muhammad Thaha Al Junayd). Ia lahir pada tahun 1994 di Manama, Bahrain. Dulu ia disebut sebagai qari' cilik terbaik dan terkenal diseluruh penjuru dunia dengan julukan "the beautiful voice from heaven".

Bisa di lihat pada channel youtube yang satu ini. Bagaimana suara dari qari' cilik Muhammad Thaha Al Junayd. Masya Allah. Kalian hanya butuh waktu kurang lebih 3 menit untuk mendengarkan suara dari qari' yang satu ini.


Suara yang dimiliki oleh qari' kecil yang satu ini menurut saya sangat khas. Sehingga terkadang terbayang-banyang dengan lantunan suara yang sering saya dengarkan. Sampai akhirnya saya pun jatuh cinta dengan murottal Al Quran yang dibawakan oleh Muhammad Thaha Al Junayd ini.

Saat mengetahui julukan yang diberikan kepadanya saya hanya bisa terdiam. Disaat usianya masihnya kecil saja qari' yang satu ini sudah memiliki suara yang sangat luar biasa dan sangat merdu di dengar. 

Oke kembali ke topik utama. Tips menghafal lewat murottal. Entah kenapa sistem yang saya lakukan seperti ini lebih mudah untuk dipahami serta dihafal. Saya merasa karena faktor utamanya ikhlas saat mendengarkan murottal dan merasa senang saat memutar murottal. Merasa hidup ini berjalan dengan ketenangan. Selain itu, segala sesuatu haruslah diawali dengan niat. Agar apa yang kita jalani menjadi lebih mudah. Insya allah.

Berkat suara dari Muhammad Thaha Al Junayd inilah saya semakin tertarik mendengarkan murottal. Meskipun sekarang qari' yang satu ini sudah beranjak dewasa, lantunan suarannya saat membaca al quran tetap mampu memikat hati para pendengarnya, termasuk saya. Qari' internasional yang satu ini sekarang lebih dikenal dengan nama Syeikh Muhammad Thaha Al Junayd.

Yuk intip tips yang satu ini. Disini saya tidak merasa paling benar atas tips yang saya sampaikan. Hanya sekedar berbagi pengalaman bagaimana caranya menghafal beberapa surah lewat murrotal.

Dengarkan sebelum tidur

Kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan sebelum tidur, karena saya merasa disaat itulah kita bisa fokus mendengarkannya dengan tenang. Tidak ada yang mengharuskan mendengar murottal sesaat sebelum tidur. Suka-suka kita saja, mau pagi siang sore atupun malam. Ini hanya sistem yang saya gunakan saja, karena waktu malam itu sangat tepat.

Coba deh dengarkan murottal sebelum tidur. Mulailah dengan ayat-ayat pendek terlebih dahulu. Misalnya kita bisa mendengarkan murrotal Ayat Kursi, Al Mulk hingga Ar Rahman dari suara siapa saja, siapa yang paling kita sukai. Menurut saya dengan mendengarkan murrotal dari suara yang kita sukai bisa memberikan pengaruh yang semakin positif.

Seperti halnya saat kita chatting dengan seseorang yang kita sukai, bakalan lebih semangat membalasnya bukan. Meskipun hanya sebatas chatting'an sederhana. Pengaruh positifnya itu terkadang cepat tersampaikan. iya kan ? saya rasa semuanya pasti pernah merasakan ini. Eh kok jadi disamain dengan ini. Oke skip, lanjut ke topik utama.

Dengan mendengarkannya sebelum tidur tanpa kita sadari mampu menbuat tidur kita menjadi semakin tenang. Saya sih merasanya seperti itu. Terkadang tanpa kita sadari, kita juga ikut melafadzkan ayat suci al quran yang kita dengarkan lewat murottal ini. Apa yang kita dengarkan mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Dengarkanlah secara berulang-ulang

Nah selanjutnya adalah harus rajin. Apalagi kalau bukan mendengarkan murottal secara berulang-ulang. Apapun yang kita lakukan secara berulang-ulang pastinya akan lebih mudah kita ingat. Kapanpun kita bisa mengulang mendengarkan murottal ini. Kita bisa mendengarkannya kapan saja, asalkan selalu konsisten melakukannya.

Memang benar cara menghafal setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang lewat mendengarkan murottal bisa mengikuti dan akhirnya hafal. Ada juga yang harus fokus membacanya sendiri hingga akhirnya hafal. Berbagai macam cara dan trik tentunya pasti akan berbeda.

Dengan tips mendengarkan secara berulang-ulang merupakan sistem yang saya gunakan, karena saya sangat senang disaat mendengarkan lewat murottal. Meskipun tidak menutup kemungkinan kalau saya senang mendengarkannya diawali dari suara qari' yang saya sukai.

Dengarkan di saat tenang

Langkah selanjutnya adalah mendengarkan di waktu tenang. Ini merupakan salah satu faktor penting yang paling mempengaruhi. Coba deh coba dengerin murottal disaat sedang menonton televisi. Apa yang akan terjadi, yaa jelas kita tidak akan fokus. Pikiran kita akan bercabang karena bingung mau mendengarkan yang mana. Maka dari itu, dengarkanlah murottal di saat tenang. Sama halnya seperti sebelum tidur, karena disaat kita tenang segala pikiran bisa lebih berfokus pada murottal yang didengarkan.

Well, itulah tips yang bisa kalian pakai untuk menghafal dengan cara mendengarkan murottal. Disini saya hanya menjelaskan untuk menghafal beberapa surah yang ingin kalian hafal, bukan tips menghafal secara keseluruhan isi Al Quran. Saya tidak merasa paling benar terhadap apa yang saya sampaikan. Namun saya ingin berbagai lewat artikel ini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun