"Masya Allah Tabarakallah"
Begitulah ucapan yang sering tersampaikan di saat mendengarkan murottal Al Quran dari seorang qari'. Qari' adalah orang yang melantunkan bacaan Al-Quran dengan mentaati aturan-aturan yang benar. Setiap qari' memiliki ciri khasnya masing-masing saat melantunkan ayat suci Al-Quran. Semuanya sangat luar biasa. Semuanya sangat istimewa.
Sudah pada tau kan murottal itu apa ?. Ya tepat sekali, murottal merupakan cara membaca Al-Quran yang memfokuskan pada dua hal yaitu kebenaran bacaan dan lagu Al-Quran. Karena konsentrasi bacaan difokuskan pada penerapan tajwid sekaligus lagu. Maka dari itu, porsi lagu Al-Quran tidak dibawakan sepenuhnya tetapi hanya pada nada asli atau sedang (membaca Al-Quran sesuai tajwid dengan tartil berdasarkan ilmu nagham atau ilmu lagu dari Al-Quran).
Siapapun pasti sering mendengarkan murrotal Al-Quran bukan. Tanpa memandang umur sekalipun. Semuanya bisa dengan mudah mendengarkan murottal. Diantara sekian banyak qari, saya sangat terpesona saat mendengarkan murottal yang dibawakan oleh seorang qari' bernama Muhammad Thaha Al Junayd.
"Ya Allah, mendengarkan murrotal Al-Quran yang dibawakan oleh qari' yang satu ini mampu membuat hati menjadi tenang. Masya Allah"
Awalnya suara qari' ini sering saya dengar sesaat sebelum adzan maghrib berkumandang. Entah sejak kapan masjid-masjid yang berada di sekitar rumah saya ini selalu memutar murottal dari suara qari' cilik Muhammad Thaha Al Junayd. Begitu terpesonanya saya dengan lantunan suara yang di lafadzkannya, begitu lembut dan sangat enak didengar. Apa pun yang dilantunkannya seakan-akan mampu membuat hati ini merasa tenang di saat mendengarkannya.
Bagaimana tidak, saya mendengar murottal dari qari' kecil Muhammad Thaha Al Junayd itu bukan hanya sekali ataupun dua kali. Tapi sudah berkali-kali, karena masjid di dekat rumah saya sangat konsisten memutar suara dari Muhammad Thaha Al Junayd ini. Saya mengetahui suara qari' yang merdu ini sewaktu saya masih duduk dibangku perkuliahan. Telat banget kan yaaaa. Ternyata saat saya duduk di bangku perkuliahan, qari' tersebut sudah beranjak dewasa dan suara yang saya sukai tersebut ialah suaranya di saat masih kecil.
Namun disaat itu saya masih belum tau siapa nama dari qari' tersebut. Sehingga hanya bisa bertanya-tanya.
"Itu yang ngaji namanya siapa, kok enak banget di dengar sih"
Berkat jurus kepo yang luar biasa, akhirnya saya bisa mengetahui identitas dari qari' yang satu ini. Ternyata qari' yang sangat saya sukai lewat murottal Al-Quran yang dibawakannya memiliki nama lengkap Muhammad Salih Ibrahim Thaha Al-Junayd (Muhammad Thaha Al Junayd). Ia lahir pada tahun 1994 di Manama, Bahrain. Dulu ia disebut sebagai qari' cilik terbaik dan terkenal diseluruh penjuru dunia dengan julukan "the beautiful voice from heaven".