Memiliki kulit wajah yang cenderung sensitif dan berjerawat. Memang membutuhkan perawatan kulit wajah yang lebih ekstra. Jerawat yang muncul di kulit wajah memang merupakan suatu hal yang terkadang menyebalkan dan sangat mempengaruhi penampilan. Â Terlebih lagi bila jerawat tersebut munculnya di tempat yang sama.Â
Kalaupun sudah hilang, tidak menutup kemungkinan besok-besok jerawatnya malah datang lagi. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, terkadang jerawat yang timbul mampu menganggu penampilan. Baiklah saya akan membahas beberapa penyebab jerawat di kulit wajah tetap bisa tumbuh lagi. Kira-kira kenapa ya ? Check it out.
Memencet jerawat yang ada
Penyebab pertama adalah penyebab yang terjadi tanpa kita sadari, tapi sengaja dilakui. Pasti ada dari sebagian kita yang jari jemarinya selalu tidak tahan bila melihat jerawat menempel di kulit wajah. Sehingga berinisiatif memencet jerawat yang ada, dengan tujuan menghilangkan jerawat tersebut. Lebih parahnya lagi, jari jemari yang digunakan untuk memencet jerawat ini dalam keadaan kotor dan belum dicuci. Ya salam, apa jadinya itu jerawat.
Bila sedang tumbuh jerawat. Jangan sampai jerawatnya di pencet, karena saat jerawat di pencet atau ditekan. Sumbatan pori-pori kulit wajah akan masuk lebih dalam. Hal ini akan menyebabkan proses penyembuhan jerawat semakin lama. Bahkan bisa meninggalkan bekas-bekas jerawat yang memerah ataupun menghitam di kulit wajah kita.Â
Bisa jadi, jerawat yang kita pencet tadi pecah dan mengeluarkan isinya. Isinya inilah tanpa kita sadari mengenai bagian kulit wajah kita yang lain dan bisa menyebabkan timbulnya jerawat baru. Selain itu, kemungkinan besarnya jerawat akan tetap tumbuh terus menerus di area yang sama.
Menggunakan produk skincare yang tidak tepat
Begitu banyak produk skincare yang beredar dipasaran. Mulai dari produk skincare dari luar negeri hingga dalam negeri. Begitu mudah untuk kita dapatkan. Namun kita harus tetap berhati-hati, karena setiap produk skincare yang direkomendasikan oleh seseorang belum tentu cocok dengan kulit wajah kita. Maka dari itu, kita harus tetap memperhatikan isi kandungan produk tersebut. Apakah sesuai dengan kulit wajah kita atau tidak.
Misalnya, bila kita membeli produk skincare yang mengandung vitamin c padahal jenis kulit wajah kita cenderung sensitif dan sedang berjerawat. Jelas ini salah beli produk. Kulit wajah yang cenderung sensitif dan berjerawat sangat disarankan menggunakan produk skincare yang mengandung salicylic acid. Sedangkan vitamin c diperuntuhkan untuk mencerahkan wajah.
Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan ketidakcocokan pada produk skincare. Seperti kulit wajah kita akan merasakan panas dan terasa gatal saat mencoba pertama kali suatu produk skincare.
Jadi, bila kita sudah merasa tidak cocok dengan suatu produk skincare. Langsung hentikan saja pemakaiannya, karena masalah seperti ini pada akhirnya tidak akan merawat kulit wajah. Namun menimbulkan jerawat di kulit wajah kita secara terus menerus.
Menggunakan produk make up yang tidak cocok
Tidak salah sih menggunakan make up. Karena setiap perempuan tentunya menginginkan penampilan yang sempurna di setiap harinya dan make up bisa dibilang merupakan teman terbaik untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Namun kita harus tetap menyesuaikan kondisi dan keadaan kulit wajah kita disaat itu. Kulit wajah yang sedang berjerawat memang harus diperhatikan secara detail jenis produk make up yang akan digunakan. Produk make up yang tidak cocok menjadi salah satu faktor munculnya jerawat. Apalagi produk make up tersebut berjenis comedogenic. Jenis produk ini akan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan penumpukan komedo di tempat yang sudah sering berjerawat. Hal inilah yang menjadi alasan jerawat terus tumbuh.
Sebaiknya hentikan pemakaian make up bila timbul kembali jerawat. Selain itu, pilihlah produk makeup yang khusus untuk oily dan acne prone skin yang tidak akan menyumbat pori-pori di kulit wajah kita.
Kerajinan mencuci wajah
Menjadi rajin tidaklah masalah. Malah itu adalah hal yang sangat baik. Namun, kita harus tetap mengikuti pola dan peraturan yang berlaku. Sama halnya dengan mencuci wajah. Terlalu rajin mencuci wajah dan tidak mengikuti aturan yang ada, bisa-bisa menimbulkan suatu masalah di kulit wajah kita. Salah satunya ialah jerawat.
Wajah yang kotor atau sering berminyak seringkali dianggap sebagai pemicu jerawat muncul. Sehingga terkadang ada sebagian orang yang berpikir bila rajin mencuci wajah, maka minyak di kulit wajah akan cepat menghilang. Padahal yaa, terlalu sering mencuci wajah juga bukanlah ide yang baik. Sebab ini akan mengurangi minyak alami wajah dan mendorong kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak lagi.
Ada baiknya, kita mencuci wajah sehari hanya dua kali dan pilihlah jenis facial wash yang sesuai dengan kulit wajah sensitif dan berjerawat. Hindarilah facial wash yang menggunakan scrub, karena ini sangat tidak baik untuk kulit wajah yang sedang berjerawat. Selain itu, lebih baik menggunakan tisu saat akan menyeka wajah yang telah di cuci tadi. Bila ingin tetap menggunakan handuk, hindarilah handuk yang kasar dan handuk yang juga digunakan untuk badan.
Tingkat stres yang tinggi
Pasti pernah dengarkan ada sebagian orang yang bisa timbul jerawat hanya karena stres. Bukan karena kesalahan dalam penggunaan suatu produk. Biasanya jerawat yang tumbuh secara terus-menerus di area pipi, itu bisa disebabkan karena tingkat stres yang tinggi. Sebenarnya, stres tidaklah secara langsung menyebabkan timbulnya jerawat.Â
Akan tetapi, pemicu perubahan hormonlah yang dapat memperparah timbulnya jerawat di kulit wajah. Maka dari itu, jangan terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu. Kalau sudah stress dan timbul lagi-timbul lagi yang namanya jerawat, kan jadinya kita sendiri yang repot.
Well, itulah beberapa hal yang menyebabkan timbulnya jerawat secara terus-menerus. Selain itu, kita harus tetap menjaga pola makan yang sehat. Dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan selalu perhatikan jenis makanan yang kita konsumsi. Bisa jadi kita alergi pada suatu makanan sehingga menyebabkan timbulnya jerawat. Maka dari itu, kesehatan kulit wajah tidak saja dipengaruhi dari perawatan luar saja. Namun dari pola makan pun tetap harus diperhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H