Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Cerita Lepas dari Skincare Dokter

12 Agustus 2020   18:51 Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:08 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.facetofeet.com

Ingat, jangan langsung menghentikan secara bersamaan semua skincare loh, ini yang terkadang bikin tidak baiknya. Yaa jelas saja, apapun yang dihentikan secara dadakan akan bikin shock, apalagi ini. Seminggu pertama bisa kita lihat, apakah ada perubahan dengan tumbuh lagi jerawat atau tidak.

Bila tidak ada lanjut lagi dengan melepaskan milk cleanser. Milk cleanser langsung saja saya hentikan penggunaanya, belum ada milk cleanser pengantinnya, hanya saya hentikan pemakaiannya saja. Karena milk cleanser lebih diutamakan untuk membersihkan make up dari kulit wajah. Oke penghentian selanjutnya no problem, dengan masih tetap menggunakan toner, serum, day cream and night cream dari klinik kecantikan.

Kurang lebih 2 minggu selanjutnya saya langsung menghentikan pemakaian toner ini, dengan menggantinya menggunakan Acnes natural care oil control toner. Karena sebelum penggunaan skincare dokter dulu, saya pernah menggunakan semua produk dari rangkaian acnes treatment series ini dan tentu hasilnya tidak masalah, kulit wajah masih terkontrol dengan baik. Tetap masih menggunakan serum, day cream and night cream nya dari klinik.

Beberapa minggu saya tetep menggunakan skincare dari klinik. Setelah serumnya habis, saya tidak langsung menggantinya. Saya tunggu sampai satu minggu. Agar kulit wajahnya bisa istirahat terlebih dahulu sebelum diganti dengan produk yang lain. Setelah itu, saya baru mengganti serumnya langsung 2 yaitu the ordinary niacinamide 10% + zinc 1% dan the ordinary alpha arbutin 2% + HA. Namun kedua serum ini tidak langsung saya pakai secara bersamaan. Pemakaiannya dilakukan berselingan. Masih dengan menggunakan day cream and night cream dari skincare dokter.

Nah untuk day cream and night cream ini tidak saya hentikan pemakaiannya. Tetap saya gunakan, namun diseling-selingkan penggunaanya. Misalnya, day creamnya and night cream saya pakai di hari senin, hari selesanya tidak saya pakai, baru saya pakai di hari rabu. Begitulah seterusnya sampai dengan dua mingguan.

Dua minggu kemudian saya selingkan 2 hari lagi penggunaanya. Misalnya nih saya pakai day cream and night cream dihari senin, hari selasa dan rabu tidak saya pakai. Saya pakai lagi di hari kamis. Seterusnya sampai lebih dari dua bulan. Dengan begitu bisa melepaskan creamnya secara perlahan.

Well, step by step yang saya lakukan ini benar-benar bisa menetralisir kulit wajah saya. Saat akan lepas dari skincare dokter ini. Awalnya memang sedikit takut bila harus lepas dari skincare dokter. Kalau ditanya apakah jerawatnya timbul lagi setelah itu ? Jawab nya iya, di waktu-waktu tertentu saja. Hanya satu atau dua saja. Ada baiknya bila kalian ingin melepaskan skincare dari dokter, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kalian. Ingat yaaa penggunaan skincare di kulit wajah setiap orang tentunya pasti berbeda-beda. Selalu pastikan jenis kulit wajah kalian tergolong apa dan kandungan apa saja yang ada di dalam produk skincare tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun