Mohon tunggu...
Desi Moulida
Desi Moulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film: Moana Legendaris

7 November 2021   13:57 Diperbarui: 7 November 2021   14:09 2565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

                                      Temuere Morrison,

                                      Christopher Jackson,

                                      Rachel House,

                                      Aalan Tudyk

Penata Musik       : Opetaia Foa'i 

Penyunting            : Jeff Draheim

Produksi                : Walt Disney Pictures

Tanggal Rilis       : 23 November 2016 

Film ini menceritakan tentang sebuah petualangan seorang gadis, MOANA, putri yang berkemauan keras dari seorang kepala desa Polinesia, yang dipilih oleh lautan itu sendiri untuk menyatukan kembali peninggalan mistis Dewi Te Fiti. 

Pulau Motunui di polinesia, penduduk menyembah Dewi Te Fiti, yang membawa kehidupan kelautan, menggunakan batu pounamu Sebagai jantung dan sumber kekuatannya. Maui, adalah Dewa setengah jadi dan penguasa pelayaran, mencuri jantung Dewi Te Fiti untuk memberi kekuatan penciptaan pada manusia.

Pada suatu malam sebelum nenek Moana meninggal dunia, sang nenek memberikan jantung Te Fiti kepada Moana. Sang nenek berpesan kepada Moana bahwa ia harus mengembalikan jantung Te Fiti ke tempat asalnya agar alam tempat tinggalnya yang sudah mulai rusak kembali indah seperti dahulu, namun Moana terlebih dahulu harus mencari Maui sang manusia setengah dewa yang telah mencuri jantung Te Fiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun