Mohon tunggu...
Desi Wastuti
Desi Wastuti Mohon Tunggu... Seniman - IG : @mama_desi | FB : Desi Mamaci | YouTube : Diary Channel (DCT)

Menulis dan membaca untuk berinteraksi dengan dunia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Masa Pandemi Komunitas Sepeda Makin Bergengsi, Perhatikan Ini Supaya Aman

13 Juni 2020   15:35 Diperbarui: 14 Juni 2020   08:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sepeda termahal di dunia-Harapan Rakyat Online

"Mama...kakak pengen bisa naik sepeda. Itu temen-temen kakak sudah pada bisa naik sepeda"...

Begitu kata anak saya yang belum bisa naik sepeda, karena memang jarang mainan sepeda. Dia lebih suka bermain pasaran (masak-masakan) atau mainan dengan alat tulis dan buku.

Ya, saat ini dari kalangan anak-anak usia Taman Kanak-kanak hingga kalangan orang dewasa maupun kakek-kakek, semua sedang menggandrungi (menyukai) sepeda, baik sepeda mini, sepeda gunung, sepeda lipat, atau sepeda apalah itu namanya.

Pandemi ini tidak memungkinkan untuk saya benar-benar hanya di rumah saja, namun sesekali saya keluar rumah sekedar merefresh diri. Di sepanjang jalan pun saya sering melihat banyak orang bersepeda ria.

Mungkin kegiatan bersepeda ini selain untuk alasan kesehatan, juga untuk sekedar hiburan karena kejenuhan mereka. Bersepeda mengelilingi lingkungan sekitar, atau bahkan hingga menuju ke tempat-tempat di sekitar jalanan pegunungan sepertinya memang mengasyikkan.

Oke lah, itu memang asyik dan menghibur. Namun sebaiknya harus tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan dong. Carilah daerah yang aman dari covid-19. Lantas, kira-kira apa saja sih yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum bersepeda ria?

Pertama adalah sepeda itu sendiri. Jelas lah Anda harus memiliki atau menyiapkan sepeda yang sekiranya cocok untuk dipakai. Karena tidak semua sepeda akan terasa nyaman bila dipakai di perjalanan pada area-area tertentu. 

Misalnya saja hendak bersepeda menuju ke daerah pegunungan, Anda sebaiknya menaiki sepeda gunung yang sesuai, hindari sepeda dengan roda yang besar. Karena kemungkinan akan terasa lebih berat untuk dikayuh saat menaikinya karena di pegunungan jalannya banyak yang menanjak.

Kedua, Anda harus sehat jasmani ataupun sehat rohani. Bersepeda membutuhkan kekuatan fisik yang baik. Jangan sampai Anda menjadi sangat kelelahan yang pada akhirnya justeru bisa membuat Anda jatuh sakit. 

Secara psikologis, pikiran Anda juga harus sehat rohani, bersepeda sebaiknya tidak pada saat kondisi yang kalut, marah, atau sedang emosi terhadap suatu hal. Bisa berbahaya di perjalanan, atau rentan kecelakaan.

Dan hal ketiga yang harus Anda siapkan adalah cukupnya bekal yang Anda bawa. Bekal di sini bukan hanya membawa minum dan mungkin snack yang cukup (seperti mau piknik ya, hehee), tapi Anda juga harus memperhatikan mengenai pakaian yang Anda kenakan. Sebaiknya tidak memakai pakaian yang tebal. Jangan lupa juga untuk memakai masker, pilih masker yang tipis saja supaya tidak menyebabkan sesak napas. kenakan juga sepatu yang nyaman.

Anda juga harus membawa bekal lain, seperti handuk kecil, mantel, P3K (obat-obatan), handsanitizer, dan identitas diri, seperti KTP atau SIM (ini bukan Surat Ijin Mengemudi untuk sepeda kayuh ya, karena kan nggak ada, hehee).  Tujuannya adalah untuk jaga diri apabila terjadi sesuatu  yang tidak diinginkan selama di perjalanan.

Itu tadi kurang lebihnya persiapan yang harus Anda perhatikan dan Anda siapkan sebelum bersepeda. Anda juga harus rajin membersihkan sepeda sebelum dan setelah menggunakannya supaya terhindar dari penyakit (penularan virus). Namun jika Anda merasa bersepeda di masa pandemi ini berbahaya, sebaiknya beralih ke olahraga yang lain saja, refreshing dengan cara yang lain. Dan jika ada wacana lain mengenai olah raga sepeda, bisa ditulis di kolom komentar ya...Salam olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun