Mohon tunggu...
Desi Wastuti
Desi Wastuti Mohon Tunggu... Seniman - IG : @mama_desi | FB : Desi Mamaci | YouTube : Diary Channel (DCT)

Menulis dan membaca untuk berinteraksi dengan dunia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kalahkan Jarak dengan Cinta 3 Indonesia, Bentang antara Sorong-Papua Barat dengan Magelang-Jawa Tengah

11 Juni 2020   11:56 Diperbarui: 11 Juni 2020   11:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menikah aku nggak pernah kepikiran bakal punya suami yang bekerja di tempat yang jauh dari lingkungan tempat tinggal. Pikirku rumah tangga yang bahagia itu ya keluarga yang utuh, komplit, jadi satu atap, dan tiap hari bisa ketemu baik dalam suka maupun duka, sempurna.

Namun ternyata angan tak sesuai kenyataan. Ketika si mbarep (anak pertama) berusia 8 bulan, suami harus pindah tempat kerja di luar Jawa dengan sistem kerja on (aktif) selama 28 hari dan off (libur) 14 hari. Awalnya sih sering nangis karna belum terbiasa, hampir dua tahun setelahnya aku baru bisa move on, legowo (menerima). Duh, gimana ya bagi mereka yang ditinggal lebih lama dari aku? ditinggal berlayar misalnya.

Sering nangis karena jadi merasa apa-apa sendirian. Dampak dari berjauhan itu, si mbarep jadi takut didekati ayahnya saat pulang ke rumah. Waktu itu sistem komunikasi belum aktif menggunakan WhatsApp untuk bisa melakukan Videocall (panggilan video).

Seingatku saat itu ada sistem Videocall menggunakan WA ketika si mbarep masuk usia tiga tahun. Baru menyadari betapa pentingnya berkomunikasi aktif dan lancar pada anak di kala orang tua jauh. Tapi kadang komunikasi jadi gak lancar karena jaringan signal yang lemah.

Akhirnya aku putuskan untuk ganti paketan internet dengan Jaringan 3 Indonesia, paket Bima 3 yang ternyata bagus banget, sangat membantu. Hingga meski saat terpisah jarak jadi serasa jauh di mata namun dekat di hati, berasa #kalahkanjarak

Kebetulan sekarang suami sedang ada pekerjaan di Salawati, Sorong-Papua Barat. Ada job mengerjakan proyek Petrogas (Island) Ltd yang sejak tanggal 11 Juli 2018 lalu sudah menandatangani kontrak Gross Split WK Salawati Kepala Burung dengan pemerintah RI. Namun berlaku efektif mulai tanggal 23 April 2020 kemarin hingga tanggal 23 April 2040 mendatang.

Jauhnya jarak tak boleh dijadikan alasan sulitnya berkomunikasi, karena kami sudah temukan solusinya yaitu dengan Jaringan 3 Indonesia yang mana sudah terjamin sebagai produk AlwaysOn. Gak percaya? cobain sendiri dan yang pengen tau produknya bisa cek di website www.tri.co.id atau klik link nya di https://bit.ly/2XqKZMI

Semenjak pakai kartu tri ini, komunikasi dengan suami makin asyik, anak-anak juga tambah seneng Videocall dengan si ayah karena nggak terganggu dengan signal yang buruk. Ah, jadi makin cinta nih sama Tri Indonesia. Apalagi saat harus banyak mengurangi aktivitas luar karena pandemi covid-19 ini, kita dituntut harus tetap produktif. Seperti aku, kerjaan harus tetap jalan.

Sangat tidak mungkin bagiku untuk satu hari pun nggak menggunakan aktivitas dengan handphone, membutuhkan jaringan internet. Urusan keluarga, komunikasi jarak jauh antara Sorong-Papua dengan Kota Magelang harus lancar.  Karena tentunya anak-anakku sangat membutuhkan perhatian dari ayahnya. Saat jauh cara tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang ya dengan komunikasi via telepon, pesan suara di WA, dengan videocall, atau pun dengan saling mengirim foto.

Sadar banget, bahwa komunikasi adalah salah satu kunci penting dalam membangun keluarga yang sukses bahagia. Agar kepercayaan, cinta dan kasih sayang antar anggota keluarga tetap mengalir. Apapun dan bagaimanapun caranya, meski berjauhan harus bisa #kalahkanjarak, salah satunya dengan bantuan jaringan cinta 3 Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun