Mohon tunggu...
Desi Larasati
Desi Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Menyukai hal hal yang berbau humaniora serta kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SDGS 2: Pangan Berkelanjutan untuk Semua: Mewujudkan Sinergi Teknologi, Petani dan Kebijakan.

18 Desember 2024   21:51 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gettyimages Credit: Witthaya Prasongsin

Jaminan harga yang stabil melalui program seperti kontrak tani atau koperasi berbasis komunitas.

Selain itu, mengintegrasikan kearifan lokal yang dimiliki oleh petani tradisional ke dalam praktik modern dapat menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pangan di tingkat lokal.

Kebijakan yang Mendukung Keberlanjutan

Kebijakan berperan sebagai fondasi yang mendukung transformasi sistem pangan. Pemerintah perlu merancang kebijakan yang mendorong kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat. Contoh kebijakan yang efektif meliputi:

  1. Insentif untuk praktik pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air yang efisien.

  2. Investasi infrastruktur untuk mendukung distribusi pangan, seperti pembangunan jalan desa dan fasilitas penyimpanan.

  3. Peraturan yang melindungi hak-hak petani kecil, termasuk akses lahan dan pembagian keuntungan yang adil.

Kebijakan yang berbasis data, didukung oleh teknologi, dapat memastikan bahwa alokasi sumber daya dilakukan dengan efisien dan tepat sasaran.

Sinergi Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Integrasi teknologi, petani, dan kebijakan adalah langkah esensial dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Ketiga elemen ini harus bersinergi, saling melengkapi, dan mendukung satu sama lain. Teknologi menyediakan alat dan inovasi, petani menjadi pelaku utama, dan kebijakan menjadi pengarah dan fasilitator dalam perjalanan menuju sistem pangan yang lebih adil dan ramah lingkungan.

Dengan pendekatan holistik ini, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, baik di perkotaan maupun pedesaan, memiliki akses kepada pangan yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. Hanya dengan kerja sama yang kuat antara semua pihak, cita-cita "pangan berkelanjutan untuk semua" dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun