Mohon tunggu...
Desi Fitri wahyuni
Desi Fitri wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Indonesia

Merangkai kata menuai bait sejuta asa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Santri Wujudkan Generasi Sadar Sanitasi Berlandaskan Qurani: Perjalanan Tim Tangkas UI di Desa Kalibeber, Wonosobo

7 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:56 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uji Coba Pembuatan Lilin ARoma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas.
Uji Coba Pembuatan Lilin ARoma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas.

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 16.00 WIB, kami bergegas menuju rumah salah satu warga yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan penyuluhan. Setibanya kami di lokasi tepat ketika para ibu PKK tengah menyanyikan mars PKK dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lantunan yang syarat akan makna dikumandangkan untuk mempertegas harapan dan tujuan dari perkumpulan ibu PKK. Acara dibuka dengan sambutan dari Bu RT, kemudian dilanjut dengan pelaksanaan agenda internal. Selanjutnya Bu RT mempersilahkan kami untuk melaksanakan penyuluhan. Sosialisasi dimulai dengan penyampaian materi dari Diyah terkait dampak minyak jelantah yang dibuang sembarangan dan penyampaian terkait tata kelola yang baik pada limbah minyak jelantah. Selanjutnya masuk kepada tata cara pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah, dan demo pembuatan lilin bersama ibu-ibu PKK. Acara berlangsung dengan lancar, ibu-ibu PKK juga aktif bertanya terkait materi penyuluhan maupun pembuatan lilin aroma terapi. Di akhir acara Bu RT mengapresiasi acara pada hari ini dan mengusulkan agar lilin dari minyak jelantah ini dapat dijadikan produk untuk menunjang kebutuhan rumah tangga. Di akhir acara kami suguhkan dengan santapan siomay dan dibungkuskan oleh-oleh berupa cemilan puding, dan kerupuk khas Wonosobo yang merupakan olahan homemade hasil tangan ibu-ibu setempat. Sungguh sangat beruntung bukan. 

Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas.
Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas.

Foto Bersama Ibu-ibu PKK Setelah Melaksanakan Demo Pembuatan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas
Foto Bersama Ibu-ibu PKK Setelah Melaksanakan Demo Pembuatan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah. Sumber Foto: Tim Tangkas

Sekian perjalanan tim Tangkas UI, berjelajah sekaligus melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kalibeber, Wonosobo. Pengalaman yang sangat berkesan bagi kami atas kesempatan menyampaikan edukasi sanitasi lingkungan yang menjadi fokus program Tangkas kepada para santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Safiinatunnaja. Suatu kehormatan pula atas kesempatan dan keterbukaan dari warga setempat pada program penyuluhan sanitasi lingkungan yang turut menjadi fokus bersama masyarakat setempat. Santri merupakan generasi penerus bangsa sebagai tonggak pembangunan kehidupan bangsa dan perbaikan menuju tatanan yang lebih baik, dan kesadaran penuh akan pentingnya penjagaan lingkungan. Besar harapan kami agar kontribusi kecil yang kami berikan, dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan pelestarian lingkungan bagi sasaran masyarakat di Kalibeber. 

Anggota Tim Tangkas UI saat Pelaksanaan Program Penyuluhan Sanitasi Lingkungan Pesantren. Sumber Foto: Tim Tangkas.
Anggota Tim Tangkas UI saat Pelaksanaan Program Penyuluhan Sanitasi Lingkungan Pesantren. Sumber Foto: Tim Tangkas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun