Sepertinya edelweis lupa
Ada bulir bening yang bisa mengalir dari pelupuk mata
Ia mengalir membawa saripati luka juga kecewa yang hampir mengakar dijiwa
Ia mengalir untuk menyirami jiwa yang gersang diliputi kerontang
Bersama lantunan zikir menyesap mendamaikan jiwa
Ialah air mata karunia indah pemilik semesta
Tangerang, 6-10-2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!