Mohon tunggu...
Desifa Kurnia S
Desifa Kurnia S Mohon Tunggu... Freelancer - In the name of Allah

Love, Life, and Nature || BE YOUrself

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata

8 Oktober 2019   08:04 Diperbarui: 8 Oktober 2019   08:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya edelweis lupa

Ada bulir bening yang bisa mengalir dari pelupuk mata

Ia mengalir membawa saripati luka juga kecewa yang hampir mengakar dijiwa

Ia mengalir untuk menyirami jiwa yang gersang diliputi kerontang

Bersama lantunan zikir menyesap mendamaikan jiwa

Ialah air mata karunia indah pemilik semesta

Tangerang, 6-10-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun