Dalam diam kulantunkan asa pada-Mu
tautkan renungan di keheningan fajar
hayalku tak lagi semu menjelma nyata
Mengalir bersama lantunan dzikir untuk-Mu
Aku kerdil tanpa uluran jemari-Mu
Tertatih menyusuri jagat semsta iniÂ
Bagai bongkahan batu terkikis mendebu
Menapaki lembah tanpa alas, berdarah
Nadiku mendesir renungkan karunia-Mu
Berbuih-buih serupa ombak tepian pantai
Gemerlap indah serupa gemintang langit malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!