Mohon tunggu...
Desifa Kurnia S
Desifa Kurnia S Mohon Tunggu... Freelancer - In the name of Allah

Love, Life, and Nature || BE YOUrself

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Edelweis

22 November 2015   14:58 Diperbarui: 22 November 2015   14:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti Edelweis dikeheningan sana
Hanya Dingin.. Dingin.. dan dingin
Sesekali sang surya membagi kehangatannya
Edelweis tetap membagi keindahannya
Edelweis tetap membagi senyum keramahannya
Walau harus bersusah di keheningan sana
Edelweis tetap pada keabadiannya
Edelweis..
Darimu ku mengerti
mengerti bagaimana seharusnya berpijak
mengerti bagaimana seharusnya menyelami hiup ini
Edelweis…
Darimu ku mengerti
Bahwa Tuhanku selalu adil
Bahwa Tuhanku telah membagi mutiara kepada setiap hamba-Nya
sebagai lambang keistimewaan

 

-DKS-

Yogyakarta, 22 November 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun