Sebuah berita mengenai kerusuhan di Paris yang terjadi beberapa minggu terakhir sedang menjadi berita hangat di dunia internasional.
Dalam hal ini, terjadi kerusuhan yang disebabkan oleh kematian seorang remaja bernama Nahel di negara Perancis, Paris, pada bulan Juni 2023.
Hingga saat ini, kondisi yang terjadi sejak terakhir pemberitaan pada tanggal 28 Juni 2023 telah menjadi perbincangan serius bagi Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Hal ini melibatkan ratusan personel polisi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Tidak hanya itu, terjadinya kerusuhan telah mengakibatkan kerugian besar bagi beberapa toko dan penjualan di daerah setempat. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang melakukan penjarahan isi toko dan merusak beberapa fasilitas yang ada disekitarnya. Polisi yang tidak bisa menahan aksi tersebut kemudian mengerahkan hingga ribuan personel polisi untuk mengamankan kondisi yang terjadi.
Sejak tanggal 28 Juni, telah terjadi penangkapan sekitar 900 orang dari anggota kerusuhan yang terjadi. Namun, meskipun demikian, dari penangkapan tersebut masih banyak yang melakukan aksi pembakaran mobil dan merusak fasilitas, termasuk di kantor polisi. Hal ini menjadi sebuah perhatian publik, karena permasalahan yang terjadi diakibatkan meninggalnya seorang remaja akibat penembakan yang dilakukan oleh polisi.
Oleh karena itu, penulis membuat sebuah karya ilmiah dalam bentuk artikel dimana dalam penulisannya penulis menggunakan teori konstruktivisme dalam menganalisis kerusuhan yang terjadi. Dengan hal ini, maka penulis akan mengidentifikasi masalah apa yang terjadi, bagaimana observasi yang dilakukan dari penulis dan bagaimana analisis menurut pandangan serta solusi yang diberikan.
TINJAUAN TEORITIS
a. Pengertian konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan sebuah pendekatan dari adanya pembelajaran yang diyakinkan bahwa ada orang yang aktif di dalam membuat dan membangun pengetahuannya secara sendiri serta realitas yang diperoleh melalui beberapa pengalaman yang ada. Dengan adanya pembelajaran konstruktivisme ini lebih menekankan kepada pembangunan dari beberapa pemahaman yang secara aktif, produktif dan juga kreatif. Hal ini didasarkan kepada pendahulu dan juga pengalaman belajar yang bermakna.
Konstruktivisme merupakan sebuah teori yang akan memberikan sebuah kebebasan kepada beberapa manusia yang akan mencari apa saja kebutuhan serta kemampuannya dalam menemukan suatu keinginannya dengan fasilitas dari orang lain.