Mohon tunggu...
Desi Aulia Ulpa
Desi Aulia Ulpa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

stay foolish, stay hungry

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi Pendidikan Anak Sebagai Fundamental Perekonomian Bangsa

14 Agustus 2016   22:25 Diperbarui: 14 Agustus 2016   22:49 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.agmontessorischool.com

Oleh sebab itu, melalui investasi pada lembaga asuransi bumiputera dapat membantu permasalahan ekonomi. Karena, Bumiputera merupakan suatu program asuransi jiwa berbasis investasi dengan pengembangan dana investasi yang maksimal, fleksibel dan dikelola oleh manajer investasi profesional. 

Dengan berbagai produk-produk unggulan untuk dana pilihan berinvestasi seperti dana prestasi, plus, terpadu, ekuisitas, likuid, dan lain-lain. Serta alternatif perlindungan tambahan sesuai kebutuhan.Dengan mengurangi tingkat konsumsi, akan menjadi pemicu rendahnya tingkatnya inflasi. 

Tingkat inflasi di Indonesia meningkat tajam masih berkisar 4% dan bahkan inflasi di Indonesia merupakan angkanya masih paling tinggi dibanding Negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Dengan meningkatnya tingkat konsumsi tersebut, bahwa para ekonomi menuturkan untuk cakupan yang lebih luasnya agar  perekonomian dan pendapatan nasional menjadi meningkat maka dengan adanya tingkatan pendapatan nasional tersebut agar semakin membaik harus di barengi dengan konsumsi ditambah dengan investasi dan terakhir belanja Negara APBN/APBD.

Parapakar ekonomi pun, berpandangan kuat bahwa pendidikan sangat berkaitan eratdengan kegiatan ekonomi. Karena pada hakikatnya faktor utama berproduksiterletak pada sumber daya manusia atau tenaga kerjanya. Sementara untuk faktormodal, manusialah yang dapat mengendalikannya. Disitulah peran pentingnyapendidikan untuk membanguan SDM berkualitas. Dalam menjelajahi ekonomi modernsaat ini semenjak ekonomi klasik Adam Smith, bahwa pendidikan sudah dianggapsebagai aktivitas yang erat kaitannya dengan perbaikan kondisi ekonomi dansosial terutama sebagai pemutus rantai lingkaran setan atau kemiskinan.

Sumber referensi:

1 Ali, Mohammad. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: menuju bangsa yang mandiri dan berdaya saing tinggi. 2009.  Bandung: PT Imperial Bhakti Utama(IMPIMA)

2 “Mengapa harus direncakan sekarang?”, Children Education Planning, August 14, 2016

3 “Pendidikan, Pemutus Rantai Lingkaran Setan Kemiskinan”, education , August 14, 2016

4 “TPID Jokowi masih belum konkret Perangi Inflasi”, Ekonomi Bisnis:Makro,  , August 14, 2016

5 “Educating Children with Learning Problem: A shared Responsibility”, August 14. 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun