Fact (Peristiwa)
Pada saat  mempelajari modul 1.2  yang paling menantang adalah nilai tentang peran dan nilai di mana kita belajar tentang trafesium  usia  dengan menonton video gunung es dan  dan eksalator (cara kerja otak ).Â
Filosofi gunung es Jika di ibaratkan dengan anak  bagian atas itu  disebut keterampilan , pendidikan, pengetahuan sedangkan bagian bawah adalah sikap atau karakter. Sifat anak bisa di lihat dari Bahasa tubuh namun ada yang lebih penting yaitu perilaku kita dalam menjalani kehidupan. Ada bagian yang tidak terlihat yaitu pembentukan ahlak/karakter karena proses pembentukan di dalam keluarga sangat berpengaruh  maka kita harus dapat melakukan investasi pembentukan positif di dalam diri anak tersebut Â
Kita sebagai guru banyak berperan dalam pembentukan karakter anak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, saya tertarik dengan definisi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, yaitu : Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun setiap anak membawa karakter  masing-masing , sebagai guruÂ
adalah menunjukan, membingbing  mereka agar muncul sifat-sifat baiknya sehingga dapat terkikis sifat-sifat buruknya .
Guru adalah tukang kebun, yang merawat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkanlingkungan di mana murid berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut.
Dengan demikian, guru patut mengembangkan lingkungan yang sifatnya fisik(ekstrinsik) dan yang sifatnya psikis (intrinsik).
Filosofi ini sangat terkait dengan kegiatan saya sebagai guru PAI  yang harus bisa memandang setiap anak mempunyai kodrat alam kodrat zaman  yang berbeda sehingga menimbulkan karakter , sifat, sikap dan motivasi yang berbeda berdasarkan lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat di mana anak  berada. Sehingga saya harus observasi dan  memilah informasi kondisi murid  tersebut sehingga akan membedakan perlakuan yang harus diberikan, guru menuntun dari memberikan arahan, bimbingan, melakukan hal-hal yang baik dengan harapan menjadi kebiasaaan  membentuk karakter Profil Pelajar Pancasilan
Feelings (Perasaan)
Ketika mempelajari modul ini benar-benar saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa. Bagaimana  manusia tergerak , bergerak  dan menggerakan  atau escalator dan kerja otak .ada dua system cara kerja manusia yaitu cara berpikir cepat dan  lambat . dapat mempengaruhi cara bersikap dan  dalam mengambil keputusan bertindak. memotivasi diri  dengan belajar cara kerja otak  yaitu ada batang otak yang mengelola semua otomasi dan refleksi di tubuh  demi kelangsungan hidup sehingga mampu mengkonversi energy yang di gunakan otak , system limbik (emosi) terlukanya  perasaan jauh lebih sakit dan lama ketimbang luka fisik , dan otak berpikir yaitu berpikir strategis , kreatif dan metakognitif
Disini saya belajar bagaiamana cara mengendalikan emosi pada saat menangani anak yang memerlukan perlakuan khusus,  bagaimana menegur tanpa melukai perasaan anak dan memberikan motivasi agar anak itu tergerak  bergerak dan menggerakan untuk mau merubah menjadi hal yang positif
Finding (Pembelajaran )
Pembelajaran yang saya dapat adalah menjadi  pemimpin pembelajaran yang berpusat kepada anak  dengan memperlakukan anak sesuai dengan  kodrat alam dan kodrat zaman , yang dapat mengembangkan potensi dan bakat yang mempunyai hak untuk bergerak sesuai dengan pilihannya dengan di iringi tuntunan beriman bertaqwa kepad Tuhan YME dan berahlak mulia.  Anak itu ibarat gelas kosong  yang harus diisi penuh harus di isi dengan kata-kata santun, disiplin, bertanggung jawab,dapat berpikir kritis,  dan mampu berkolaborasi dengan teman-temanya  sehingga dapat mencetuskan ide-ide yang inovatif . dengan bergabung di CGP belajar menjadi agen transformasi ekosistem  pendididkan dengan berbagi ilmu yang di dapat selama mengikuti pembelajaran modul 1,1 dan modul1.2  tentunya saya harus dapat mengimplementasikan nila dan peran guru penggerak  secara terencana  agar mencapai target yang di inginkan,  tak lupa merefleksi setiap kegiatan pembelajaran untuk perbaikan diri
Future ( Penerapan )
Penerapan aktifitas yang saya lakukan adalah  merancang  bagaimana menciptakan pembelajaran merdeka bagi anak, menumbuhkan karakter pelajar Pancasila,menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang kepada sesama(toleransi),mencetak anak yang mandiri, aktif, inovatif, reflektif dan komunikatif dalam proses pembelajaran tentunya itu semua butuh proses dan ketulusan serta kesabaran.
Kekutan  yang saya miliki setelah proses modul 1.2  yaitu lebih luas dalam berkolaborasi baik dalam pembuatan administrasi kelas, media pembelajaran, solusi konseling anak  dan mengadakan pelatihan --pelatihan untuk pengembangan diri
Referensi : Modul 1.2 Nilai dan peran guru penggerak Kemendikbud
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H