Maaf untuk tahun-tahun berikutnya setelah engkau melahirkanku
Aku pasti sangat banyak menyusahkan engkau, tetapi
Itu tidak menjadi masalah karena cinta dan kasihmu
Maaf untuk setiap janji yang pernah terumbar, tetapi
Belum bisa aku tepati hingga kini
Aku selalu upayakan agar tidak bersusah hati, tetapi
Hati tidak mau berkompromi
Hati terus berontak,
Maaf untuk kesalahan yang membuatmu terseret-seret
Aku beranjak dewasa penuh ego, keakuan
Padahal hingga kini pun belum dapat pengakuan
Maaf untuk kerapuhanku sebagai putri dari seorang yang sangat kuat seperti engkau
Aku kesulitan bangkit
Aku belum bangkit dari jatuh yang lalu itu
Aku masih terus memunculkan impian ini-itu, tapi
Sebatas impian
Aku belum bangkit dan mewujudkannya
Maaf untuk aku yang seperti ini dan masih seperti ini
Aku masih seperti ini
Jangan bersusah hati, bu
Aku tengah menjadi air,
Mengalir saja begitu.
