Identitas Buku :
Judul buku      : Statistics of Dreams: Sebuah Memoar
Pengarang       : Juhaeri Juhaeri
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama  : Januari 2021
Cetakan kedua   : April 2021
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-06-4911-5
Tebal halaman   : 462 halaman
Lebar          : 23 cm
Panjang         : 15 cm
Sinopsis Buku :
"Banyak hal yang kuimpikan telah tercapai, tetapi aku tahu ada banyak hal yang juga kusesali dan tak mungkin kembali. Akhirnya, semua impian itu bukan lagi soal pencapaian, angka atau kalkulasi pasti, tetapi tentang perjalanan yang mungkin aku tak akan pernah tahu ke mana akan berakhir" (hal 459)
Isi Resensi :
Buku ini menceritakan seorang Juhaeri yang merupakan seorang anak desa dari Pinangraja, Majalengka yang dengan ketekunan dan berbagai cobaan berhasil menempuh pendidikan hingga pasca-doktoral di Amerika Serikat. Ia tak pernah membayangkan sebelumnya, bahwa dia bisa menjadi vice president di salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia dan menjadi adjunct professor di salah satu universitas tertua di Amerika.Â
Dengan semua pencapaian tersebut, seharusnya Ia dapat merasa senang dan gembira, karena seluruh uang dan kekuasaan dapat dengan mudah Ia dapatkan. Tapi ternyata, rasa hampa dan bersalah semua berhasil menggerogoti jiwanya. Keluarga yang selama ini menjadi cinta pertama baginya, justru memberikan perasaan hampa yang teramat kejam bagi dirinya.
Dalam bukunya, Juhaeri juga menceritakan bagaimana nilai-nilai dan kasih sayang yang diberikan keluarganya ketika kecil, telah menjadi sumber kekuatan baginya.Â
Bapaknya, selalu menanamkan nilai-nilai agama yang kuat pada dirinya juga selalu memperlakukan dan menghormati orang lain sebaik-baiknya. Ibunya, selalu menanamkan pantang menyerah, tegas, juga lembut hatinya. Perpaduan kedua sikap bapak dan ibunya menjadikan Ia merasa sebagai anak paling beruntung di seluruh dunia.
Petualangannya dimulai ketika Ia dapat menempuh pendidikan sekolah menengah pertama dengan beasiswa, karena masih sangat jarang di desanya anak seusianya yang dapat bersekolah hingga menengah pertama. Setelah itu, Ia berusaha lebih keras agar dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas dengan beasiswa, dan lagi-lagi, dia berhasil.Â
Tak cukup sampai di situ, Ia juga bertekad untuk lanjut ke perguruan tinggi dan Ia dapat menempuh pendidikan tinggi di salah satu kampus terbaik negeri, di Kota Hujan.Â
Lika-liku kuliah yang sangat menakjubkan, berhasil Ia lewati dengan predikat cum-laude, walaupun hari-harinya harus dilewati dengan perut keroncongan menahan lapar. Tak berhenti sampai di situ, Ia tetap memiliki tekat untuk dapat melanjutkan pasca-sarjana, dan Ia mantap memilih Amerika sebagai tujuannya. Tak mudah jalan yang dilewati, sampai akhirnya dia dapat melanjutkan pendidikannya di Amerika hingga pasca-doktoral.
Buku ini menggambarkan kisah hidup yang penuh dengan teka-teki, hingga seorang Juhaeri pun tak dapat menebak apa yang akan terjadi di masa yang akan dating. Yang saat ini Ia lakukan hanyalah memberikan cinta dan kasih sayang tanpa syarat kepada keluarganya.
Kelebihan Buku:
Melalui karakter seorang Juhaeri yang telah melewati pahit-manis kehidupan, buku ini berhasil menyajikan refleksi kehidupan yang autentik. Seseorang yang dapat dikatakan hebat, dengan segala prestasi dan kekuasannya, ternyata telah menempuh berbagai macam ujian dan cinta.
Kekurangan Buku:
Buku ini cukup sering menggambarkan kondisi di sekitarnya, misalnya suasana pagi hari, jalanan kota, dan lain-lain yang terkadang membuat pembaca tidak sabar dengan kisah yang sebenarnya ingin diceritakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI