Mohon tunggu...
Desi Afiani
Desi Afiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

INFP :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengulik Sejarah dan Perkembangan Komunitas Ngijo

21 Mei 2022   15:06 Diperbarui: 21 Mei 2022   15:09 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Store Ngijo di Jalan Kaliurang (dok: pribadi)

UMKM adalah istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Dikutip dari KOMPAS.com, pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

Ada berbagai macam komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Yogyakarta, yang salah satunya CV Ngijo Multiflora atau yang biasa disebut Ngijo. Ngijo adalah komunitas yang bergerak pada bidang pelestarian alam dan lingkungan hidup. Selain menjual aneka budidaya tanaman dan alat berkebun, Ngijo juga sering menyelenggarakan bazar mengenai tanaman. Komunitas ini berlokasi di Jalan Kaliurang km 15,5 Yogyakarta.

Berdirinya komunitas ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Yakni, berawal dari sekumpulan plant seller yang bertemu di sebuah pameran. Mereka memiliki kecocokan yang sama, yaitu sama sama suka mengadakan event mengenai tanaman hias. Mereka juga memiliki visi dan misi yang sama, yaitu ingin membentuk mindset ke masyarakat bahwa tanaman hias itu mengasyikkan. Lewat tanaman hias, mereka ingin memajukan jogja dengan menjadikan jogja sebagai trendsetter tanaman hias di Indonesia. Pada awal didirikan, komunitas ini beranggotakan 16 orang lalu menyusut menjadi 7 orang dan sekarang bertambah menjadi 12 orang.

Komunitas ini didirikan tahun lalu saat pandemi. Tren koleksi tanaman hias meningkat pesat semenjak masa pandemi dikarenakan banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah namun ingin tetap melakukan kagiatan yang bermanfaat. Seperti halnya mengeksplorasi kegiatan baru salah satunya merawat tanaman hias. Faktor pendukung terbentuknya komunitas Ngijo lainnya adalah jika dilihat dari segi geografis, mengingat lokasi store komunitas ini di jalan kaliurang yang merupakan tempat yang cukup strategis untuk mengembangkan bisnis tanaman hias. Dikarenakan terletak di dataran tinggi, sehingga udaranya sejuk. Selain itu, daerah tersebut aksesnya juga mudah.

Tanaman yang dijual di store Ngijo (dok: pribadi)
Tanaman yang dijual di store Ngijo (dok: pribadi)

Namun, dengan berakhirnya pandemi Covid-19 atau di era endemi seperti ini, Komunitas Ngijo merasakan dampak yang cukup serius terhadap usaha yang di jalankannya. Masalah yang sedang dihadapi oleh komunitas ini yaitu menurunnya omset atau pendapatan dari penjualan dan munculnya kompetitor baru di bidang yang sama. Kompetitor baru disini yang dimaksud adalah munculnya orang-orang yang dulunya ketika pandemi merawat tanaman hias, sekarang justru menjadi petani dan menjual tanaman-tanaman tersebut dengan harga di bawah harga pasar.  

Adanya permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk memberikan pendapat untuk membantu usaha Komunitas Ngijo untuk keluar dari permasalahan pendapatan ini. Adapun hal-hal yang dilakukan adalah dengan melakukan pembrandingan tempat usaha supaya dikenali dan melakukan digital marketing untuk menambah sayap untuk meraih pelanggan dari lokasi atau tempat lain. Sebagai contohnya dengan lebih mengaktifkan lagi media sosial serta membuat toko di e-commerce shopee. Karena waktu diwawancarai, Febri selaku ketua komunitas ini mengatakan bahwa hanya memiliki toko di satu e-commerce, yakni tokopedia.

Selain itu, dengan menerapkan filosofi sapu lidi dalam menjalankan usaha komunitasnya. Ibaratnya, sebatang lidi mudah patah akan tetapi ketika lidi-lidi bersatu akan menjadi kuat, bermanfaat, dan tidak mudah patah. Jadi para anggota komunitas ini harus saling rukun dan saling mendukung dalam menjalankan usahanya.

Daftar Pustaka

Shaid, N. J. (2022, Januari 19). Pengertian UMKM, Kriteria, Ciri dan Contohnya. KOMPAS.com. Diakses            dari https://money.kompas.com/read/2022/01/19/051518426/pengertian-umkm-kriteria ciri-dan-contohnya?page=all.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun