Mohon tunggu...
Desi adissetianti putri
Desi adissetianti putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa sunan kalijaga, ilmu komunikasi B, NIM 22107030049

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk Kenali Depresi Mayor, Gangguan yang Rentan Menyerang Remaja

4 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   07:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai para kompasianers, semoga hari ini menyenangkan yah. Kali ini saya akan membahas mengenai topic yang muncul di social media saya dan menyita pikiran saya untuk terus memikirkannya dan mencari tahu mengenai itu, yaitu deperesi mayor. 

Deperesi yang bisa tergolong ataupun masuk kedalam deperesi berat ini merupakan penyakit mental yang baru Saya ketahui jenisnya dan baru saya kenali ternyata depresi ada jenisnya juga yah. 

Depresi mayor atau lebih di kenal depresi  klinis merupakan gangguan mental yang serius. Gangguan ini bisa kita tandai dengan terganggunya suasana hati  yaitu perasaan sedih yang berkelanjutaan, sudah mulai tidak tertarik pada apapunseperti hobi yang dulu kita gemari dan beberpa hal lain yang dulu menarik, sering merasa lelah dan capek. 

Tidak hanya itu depresi mayor akhirnya memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan berprilaku yangdimana bisa menyerang berhari-hari, berminggu- minggu, berbulan-bulan dan mungkin saja samapi beberapa tahun.

Lalu, mengapa topic ini begitu menarik untuk dikaji?      

Meskipun penderit deperesi mayor bisa  dari usia mana saja namun, dalam beberapa factor  remaja adalah kelompok yang dianggap lebih rentan untuk  terkena gangguan mental ini, sebagai  remaja saya sering sekali merasakan beberapa gejala umum depresi mayor:

  • Perasaan sedih, cemas, atau hampa yang terus menerus .
  • Menghilangnya minat atau kesenangan pada hal yang dulu diminati.
  • Perubahan berat badan yang  signifikan, naik turun berat badan yang drastic.
  • Merasa kehabisan energy dan tenaga
  • Merasa tidak berharga maupun bersalah berlebihan
  • Sulitnya focus atau konsentrasi dalam mengambil suatu keputusan dikarenakan  memori buruk
  • Berpikir mengenai kematian atau bunuh diri terkadang beberapa penderitanya berusaha untuk bunuh diri.

Kenapa depresi mayor rentan terhadap kalanngan remaja?       

Dari hasil riset kecil saya, mengenai mengapa depresi mayor lebih rentan menyerang remaja di karenakkan beberapa factor yaitu:

Fisik dan hormon                                                                    

Seperti yang kita tahu masa remaja adalah masa di mana  fisik kita bertumbuh serta berubahnya beberapa hormondi masa pertumbuhan. Hal ini dapat memengaruhi keseimbangan kimi dalam otak kita yang akhirnya menyebabkan perubahan suasa hati didampingi ketidaksetabilan dalam emosi.

Lingkungan social dan tekananya.

Seperti yang kita tahu pada saat remaja kita mulai keluar dari zona nyaman yang dimana perubahan lingkungan serta akademik . hal ini juga  bisa membawa tekanan yang menjadi gejala depresi mayor.

Pencarian jati diri.

Banyak orang yang pasti setuju bahwa masa remaja adalah masa dimana kita mulai berusaha untuk mencari jati diri kita, yang dimana pada masa itu kita mengalami perubahan emosional yang kompleks. Perasaan bingung, konflik internala dan eskternal yang dapat menjadi resiko.

Stigma dan kekurangan dukungan

Awalnya mungkin banyak penderita yang hanya mengalami depresi minor namun, mungkin saat mereka berkeluh kesah pada orang sekitar yang mungkin kurang paham mengenai penyakit  mental membuat mereka kekurangan dukungan atau bantuan untuk memperbaiki depresi mereka.

Factor genetik

Depresi mayor memiliki komponen genetic yang berarti ada kecenderungan dari keluarga mengenai gangguan ini. Jika adalah riwayat keluarga yang  menderita depresi mayor maka mungkin saja remaja tersebut lebih rentan.

Namun, ini hanyalah beberapa factor yang bersifat umum  yang pasti akan sedikit berbeda dibeberapa individu dan tidak semua remaja rentan  terhadap depresi mayor yah.

Lalu, apakah depresi mayor akan sembuh seiring berjalanya usia?

BELUM TENTU, ataupun belum pasti para remaja yang terkena  atau mengidap  depresi mayor akan sembuh seiring kedewasaan dating pada mereka. Walaupun mungkin beberapa remaja dapat mengalami perbaikkan seiring mulai berjalannya waktu                                                                                                                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun