Banyak sekali orang yang mengaku sulit melupakan masa lalu mereka dan beralasan bahwa mereka sangat mencintai mantannya lalu mengaku tidak akan bisa melupakanya di karenakan mencintai terlalu dalam dengan alasan "cintaku habis di orang lama".
Kasus ini memang terlampau sepele di mata orang yang melihat namun, tidak pada orang-orang yang terjebak atau sudah pernah terjebak. Orang-orang yang sulit melupakan masa lalu  cenderung tidak bersemangat dalam hidup, kesepian, tidak percaya diri  bahkan depresi ringan ataupun berat cenderung sering menyerang orang-orang gamon.
Saat berada di situasi ini, banyak dari teman saya yang mengaku sulit untuk bahagia. Mereka berpikir situasi ini sangat sepele awalnya namun, saat merasakan langsung banyak yang merasa semakin rendah diri tiap harinya. Mereka ingin move on dan melupakan kenangan masalalu tapi mengaku berkali-kali gagal dalam hal itu.
lalu saya pun melakukan sedikit riset tentang alasan-alasan apa yang membuat orang gagal dalam move on, dan ini adalah hal-hal yang mungkin membuat banyak orang gagal move on;
Berharap
Banyak sekali teman atau orang terdekat saya yang gagal move on dari pasangannya karena masih berharap. Berharap bahwa takdir hanya memisahkan mereka sementara, berharap bahwa mantannya masih menyayanginya, berharap bahwa mereka adalah jodoh, dan berharap mereka bisa saling menyayangi lagi di ketidaksengajaan berikutnya. Harapan-harapan yang mereka semai di hati mereka itu terus hidup pada benak mereka sehingga membuat mereka masih terus berharap untuk kembali.
 Mengikuti tips-tips balikan di sosial media, mendoakannya di setiap malam, mempercantik diri agar dia melihat dan mau kembali dll. yang tanpa sadar membuat hati mereka semakin sakit saat harapan-harapan itu tidak terwujud, padahal berharap pada manusia adalah hal yang paling menyakitkan bukan?
Meratapi
Mengenang masa lalu tidaklah buruk namun, jika meratapi hal-hal yang membuat mu sakit dalam waktu lama membuat kesedihan dalam diri terus ada hingga dapat menimbulkan emosi dan mental yang tidak stabil. Jika anda benar benar ingin move on cobalah jangan pernah mengenang mantan anda apapun tentang dia, jika bisa lupakan namanya karena mengenang hal hal menyakitkan dapat berefek buruk nantinya.
 kepo
Setelah mengenang kenangan-kenangan indah, pasti banyak sekali dari kalian yang langsung stalking sosmednya untuk melihat kehidupannya setelah tidak adanya kalian di kehidupannya. Kepo dengan penampilannya saat ini, apakah dia sudah punya pengganti, bagaimana keadaannya dll.
Berhenti untuk mengetahui hal-hal itu adalah hal yang tepat saat ingin move on, dikarenakan mengetahui hal-hal yang sebenarnya tidak harus diketahui dapat membuat hati anda sakit.
Membandingkan diri.
Setelah berpisah kita dan mantan cenderung berkompetisi mencari peganti, lalu saat sang mantan sudah mendapatkan yang baru dan kita masih stuck di situ saja membuat kita sering merasa putus asa. Lalu membandingkan diri dengan pasangan mantan kita sekarang, apakah aku lebih baik darinya, apakah aku lebih cantik atau tampan darinya, apakah aku lebih pintar darinya dan hal-hal lain yang cenderung mencari validasi. Hal ini justru dapat membuat diri kita merasa rendah dan tidak percaya diri jadi jika anda sedang gamon cobalah untuk tidak membandingkan diri.
Menutup diri
cinta lagi dan hal itu tidak salah sama sekali.
Di sosmed pasti bertebaran "jangan pernah libatkan orang untuk melupakan masa lalu mu" " move on dengan orang baru adalah hal menjijikan" dan kata kata lain yang sok bijak. Cara move on orang itu berbeda, ada yang memperbaiki diri, mencari hobi baru, lalu mencoba jatuhMencoba untuk move on tanpa orang baru padahal tidak bisa malah membuat mu seakan-akan menutup diri. Mencoba menjalani hubungan dengan orang baru tidaklah salah, salah jika anda justru memohon-mohon kepada mantan anda untuk kembali.
Jika kita memang ingin move on dan menghentikan kesedihan dan kesepian kita saat ini, cobalah untuk menghapus dan tidak menerapkan hal-hal di atas dengan mulai tidak berharap, meratapi, ingin tahu, membandingkan diri sendiri serta menutup diri anda. Karena kamu berharga untuk stuck di situ saja!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI