Mohon tunggu...
Desi adissetianti putri
Desi adissetianti putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa sunan kalijaga, ilmu komunikasi B, NIM 22107030049

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puasa Media Sosial Dapatkah Membuat Mental Lebih Sehat?

19 Maret 2023   21:56 Diperbarui: 19 Maret 2023   22:11 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kabar24.bisnis.com

Hai kompasianer, apa anda pernah mengetahui atau mencoba berpuasa media sosial, secara singkat puasa media sosial adalah di mana kita mulai mengurangi atau berhenti dari media sosial dalam waktu yang sudah ditentukan.

Lalu mengapa berpuasa media sosial itu diperlukan, dan mengapa kita harus melakukannya beberapa waktu sekali?


Sekarang ini siapa sih yang tidak kecanduan dengan media sosial yang ada di gudget mereka, bahkan banyak dari generasi sekarang yang menghabiskan lebih banyak waktu luang di depan gadget mereka dibandingkan mengobrol dengan orang sekitar mereka.


Dan dampaknya membuat orang itu lebih banyak menyendiri dan hanya mengandalkan pengetahuan serta pendapat yang tersebar di media sosial mereka, membuat banyak dari mereka akhirnya membandingkan diri dengan orang-orang di media sosial yang buruknya dapat membuat mereka menjadi lebih insecure pada diri sendiri dan penyakit mental lainnya yang relatif sama.


Nah, inilah mengapa berpuasa bermedia sosial diperlukan, lalu bagaimana cara melakukan puasa media sosial agar mental kita membaik?


Inilah beberapa cara yang perlu dilakukan untuk melakukan puasa media sosial;


 Tetapkan waktu

Sumber gambar: Pojokkita.com
Sumber gambar: Pojokkita.com

Cara pertama adalah dengan menentukan berapa lama waktu yang harus kita jalani untuk tidak menggunakan media sosial seminggu, sebulan ataupun beberapa hari saja yang terpenting dalam periode waktu itu kita tidak bermain ataupun membuka media sosial.

Sebisa mungkin tentukkan jadwal yang tepat dimana tidak ada aktivitas yang diperlukan yang mengharuskan anda menggunakan media sosial.

Hapus aplikasi yang tidak diperlukan

Kita pasti mempunyai aplikasi yang sangat kita sukai hingga bisa membuat kita ketagihan menghabiskan banyak waktu menatapnya namun, aplikasi itu sebenarnya tidak berguna dan hanya membuang waktu saja dengan menghapus aplikasi itu bisa mengurangi frekuensi kita untuk bermain media sosial.


Menjalani hal-hal positif

Saat kita berhenti bermedia sosial selama beberapa waktu kita pasti akan diserang oleh rasa bosan dan bingung yang dapat memicu kita untuk menginstal dan menggunakan lagi media sosial. 

Dengan menjalani hal-hal positif bisa sedikit mengusir rasa bosan kita, cobalah menjalani hal-hal menyenangkan tanpa harus menggunakan handphone apalagi media sosial. 

Kita bisa memulai dengan menjalani hobi, bermain dengan adik , keponakan, atau anak kita, mengobrol dengan tetangga, membaca buku, memasakan, membersihkan tempat yang kita tinggal dll hal itu dspat membuat mengurangi kecanduan bermedia sosial kita.

Memberitahu orang-orang terdekat

Sumber gambar: www.ladiestory.id
Sumber gambar: www.ladiestory.id

Pada saat menjalankan puasa media sosial cobalah beritahu kepada orang sekitar dan terdekat mu bahwa kamu sedang menjalani puasa media sosial yang dapat membuat orang disekitar kita mengerti dan menghargai kita.  

Siapa tau mereka tidak asyik dengan gadget mereka saat berada didekat mu yang membuat kalian bisa mengobrol lebih banyak dan membuatmu tidak merasa sendiri dan tidak tahu mau ngapain saat semua teman mu sibuk dengan gadget mereka yang membuat mu gagal dalam berpuasa.

Hal-hal kecil diatas yang kita lakukan selama beberapa hari bisa membuat dampak besar bagi kita seperti.
Kesehatan mental yang meningkat


Di saat kita memutuskan untuk berhenti beberapa waktu dari media sosial dapat membuat orang kembali percaya diri, melihat orang sekitar, dan tidak memikirkan hal-hal yang ditampilkan media sosial dan bisa membuat kesehatan mental kita membaik.

Lebih produktif

Karena kita tidak bermain media sosial selama beberapa waktu membuat kita tidak menghabiskan banyak waktu di ranjang dan menimbulkan kebiasaan - kebiasaan baru yang lebih berguna. Lalu hal-hal yang menjadi kebiaasan baru bisa tetap berjalan seusai melakukan puasa media sosial dan membuat kita lebih produktif.

 

Menghilangkan ketergantungan


Setelah kita yang lebih produktif dan mempunyai kebiasan baru, kita akan banyak mengurangi waktu bermain media sosial dan tidak ketergantungan lagi.

Lebih akrab dengan orang sekitar.

Kita yang mulai mengobrol  dengan orang-orang sekitar dapat membuat kita bisa kembali akrab dengan orang-orang yang kita tinggalkan karena sibuk sendiri dengan media sosial digadget kita.


Meninggalkan media sosial hanya dengan beberapa waktu saja dapat membuat kita menerima dampak yang lebih besar. Lalu, mengapa anda juga tidak ikut mencobanya? Apalagi saat anda merasa akhir-akhir ini lebih stress, susah tidur dll.

Siapa tau penyebab dari itu semua karena anda sering menghabiskan waktu untuk bermain media sosial?

   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun