Mohon tunggu...
Desi A
Desi A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jamu Ekstrak Kelor, Produk Unggulan Kelompok KKN UM Surabaya

3 September 2021   10:51 Diperbarui: 3 September 2021   10:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jamu merupakan salah satu minuman herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami. Minuman ini sering digunakan sebagai alternatif dalam kesehatan sebagai membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, tak terkecuali di masa pandemi COVID-19 ini.

Di saat ini, jamu sering diminum untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk dalam membantu daya tahan tubuh, meningkatkan kebugaran, dan menjaga kesehatan tubuh seseorang.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan program kembali ke desa atau back to village dari BTV Pasuruan Raya, kelompok yang beranggotakan 11 orang, terdiri dari berbagai wilayah. Mereka berusaha mencoba melakukan pembuatan jamu dengan ekstrak daun kelor.

Proses pembuatan ini dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok. Jamu ekstrak kelor ini terdiri atas bahan-bahan tanaman obat keluarga (TOGA), seperti jahe, serai, laos, kunyit, asam, gula batok, dan air kelor. Cara memasaknya yaitu, mencuci bahan-bahan jamu yang akan dipakai. Lalu, setelah dibersihkan bahan-bahan jamu dihaluskan. Kemudian, bahan-bahan jamu tersebut direbus dan ditambahkan air kelor.

Hasil dari pembuatan jamu ini dikemas untuk dibagikan kepada warga sekitar Dusun Sumberboto, Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada hari Minggu, 15 Agustus 2021.

Seperti yang kita ketahui, bahwa, kelor merupakan salah satu tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah tropis. Tumbuhan ini mempunyai ukuran yang kecil dan mudah ditanam walaupun pada tanah yang tidak terlalu subur. Daun kelor mengandung protein, karbohidrat, zat besi, antioksidan, dan vitamin. 

Manfaatnya yang banyak ini dapat diambil dimana sehingga sering digunakan antara lain, sebagai pengobatan tradisional, sayuran, bahkan campuran sebagai bahan jamu atau obat herbal.

"Dengan adanya jamu yang terbuat dari tanaman obat keluarga dan tambahan ekstrak daun kelor diharapkan mampu menjaga dan menambah imunitas tubuh di masyarakat di Dusun Sumberboto. Mengingat isu akan hadirnya COVID-19 sebagai virus membahayakan yang masih sulit diterima oleh masayarak di sini." ungkap Dachirotus Sa'diyah sebagai Ketua KKN BTV Pasuruan Raya.

Dengan demikian, dari adanya kegiatan seperti ini, kelompok mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut berharap dapat memberikan manfaat untuk warga di sekitar daerah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun