Mohon tunggu...
desi kusumawati
desi kusumawati Mohon Tunggu... Dosen - Universitas PGRI Madiun

Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MBKM-BKKBN UNIPMA 2023 "Sosialisasi Balita Sehat dan Dapur Sehat" Kelurahan Kanigoro

6 September 2023   10:57 Diperbarui: 6 September 2023   11:02 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)


Mahasiswa KKN MBKM-BKKBN Universitas PGRI Madiun Sukses Gelar Sosialisasi Penyuluhan Balita Sehat dan Dapur Sehat Kelurahan Kanigoro Pada Hari Minggu Tanggal 20 Agustus 2023.

Kelompok 1 Mahasiswa KKN MBKM-BKKBN UNIPMA Tahun 2023 sukses menggelar “Sosialisasi Penyuluhan Balita Sehat dan Dapur Sehat”. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama KKN dengan mengusung tema Bale Cemara (Cegah Motivasi, dan Rangkul ) Sebagai Sarana Eliminasi Stunting.

Program ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengedukasi orang tua dan masyarakat umum tentang pentingnya pencegahan stunting, termasuk melalui pola makan yang seimbang dan gizi yang memadai pada balita dan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, tindakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak, serta mengurangi risiko stunting khususnya masyarakat Kelurahan Kanigoro.

Kegiatan ini diadakan di Balai Pertemuan Desa Kelurahan Kanigoro, dihadiri oleh Ibu-ibu balita RW 01 sebanyak 20 orang dan tamu undangan Ibu Lurah yang diwakilkan oleh Sekertaris Kelurahan, Kepala TP PKK, Kader Posyandu, serta Kepala Kader PKK yaitu Sri Astutik, S.Sos selaku perwakilan dari kelurahan menyampaikan bahwa “Terima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah mengadakan program sosialisasi penyuluhan balita dan dapur sehat dan semoga ilmu serta pengetahuan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya ibu-ibu yang telah hadir terlebih terkait pencegahan stunting”

 

(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)
(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)

Dengan mendatangkan narasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu Ibu apt. Desi Kusumawati, S.Farm, M.Farm-Klin. Beliau memberikan edukasi mengenai Pencegahan stunting Upaya menigkatkan kualitas generasi bangsa dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan dan tanaman obat untuk balita. 

“Stunting” bisa dicegah dengan memastikan kesehatan dan kecukupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari masa kehamilan sampai anak berumur 2 tahun. Agar Kesehatan dan kecukupan gizi ini terwujud keluarga dan masyarakat perlu dukungan pemerintah untuk revitalisasi posyandu, pemberian suplemen gizi mikro untuk ibu dan balita, memfasilitasi keluarga menggunakan jamban sehat serta mengkonsumsi air minum yang aman.” Ujarnya.

(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)
(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)

Mahasiswa KKN didampingi Ibu Desi sebagai narator mendemonstrasikan Dapur Sehat terkait bagaimana pembuatan MPASI PULUD KELABU “Puding Lumut Kelor dan Bubur Labu Kuning” dimana mereka juga menjelaskan kandungan serta manfaat yang bagus untuk dikonsumsi para balita. Hal ini sangat membuat antusias ibu-ibu tertarik untuk mencoba dan melihat bagaimana pembuatannya.

Baca juga: Lecturer


(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)
(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)

Tidak selesai sampai disitu saja, Mahasiswa KKN juga membuat Flyer edukasi gizi seimbang dan pencegahan stunting dimana mereka juga telah membuat Buku Panduan Dapur Sehat Digital yang dapat diakses melalui barcode yang tersedia didalam flyer edukasi. “Ibu-ibu barcode ini dapat diakses melalui smartphone masing-masing, dalam buku panduan tersebut terdapat bagaimana cara pengolahan dan pembuatan MPASI yang benar serta ada beberapa resep MPASI yang bisa dipraktekkan dirumah” Ujar Mahasiswa KKN

(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)
(https://youtu.be/2I_Rvbh7hr0)

Rangkaian acara pada siang hari tersebut ditutup dengan foto dokumentasi bersama-sama Ibu-Ibu balita, tamu undangan serta seluruh mahasiswa KKN MBKM-BKKBN Kelompok 1 Kelurahan Kanigoro.

 

DAFTAR PUSTAKA 

 

  • Angkat, A. H. (2018). Penyakit Infeksi dan Praktek Pemberian MP-ASI Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jurnal dunia gizi, 1(1), 52-58.
  • Afrahamiryano, A., Yora, M., Mursalini, W. I., Medila, G., Putri, A. P., Karmita, P.,& Husna, H. (2023). PENDAMPINGAN RUMAH GIZI DASHAT (DAPUR ATASI STUNTING UNTUK ANAK SEHAT). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 6060-6065.
  • Apriadji, W. H. (2015). BUKU SUPER LENGKAP Makanan Bayi Sehat Alami. Puspa Swara.
  • Atasasih, H. (2022). Sosialisasi “isi piringku” pada remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 116-121
  • Banowo, A. S., & Hidayat, Y. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Praktik Pemberian
  • Batanghari Jambi, 21(2), 765. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1539
  • Baunsele, A. B., Faofeto, A., Missa, H., Djalo, A., Ndukang, S., Nadut, A., ... & Sooai, A. G. (2023). Sosialisasi Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Manleten Kabupaten Belu. Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(1), 31-38. by trained cadres increased energy and protein intakes among children under-fives). Citra Delima Bangka Belitung, 5(2), 78–85. https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258 Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES
  • Choliq, M. I., Suwarso, L. M. I., & Andarwulan, S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Digital Smart Care Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Era Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Siwalankerto. Prosiding Hapemas, 1(1), 73-78.
  • Dewi, M., & Aminah, M. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita
  • Dharmayani, N. K. T., Putra, E. J., Syundari, N. S., Nurmayana, B., Agustina, I., Indrianingsih, N. I. M., ... & Saputra, R. A. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 70-74.
  • Fitriami, E., & Galaresa, A. V. (2021). Edukasi Pencegahan Stunting Berbasis Aplikasi Android
  • Gea, A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Gizi Tentang Pola Makan Gizi Seimbang Dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Anak Paud Yang Stunting Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam.
  • Hardani, M., & Zuraida, R. (2019). Penatalaksanaan gizi buruk dan stunting pada balita usia 14 bulan dengan pendekatan kedokteran keluarga. Medula, 9(3), 565-575.
  • Junita, D. (2022). Pengolahan Mp-Asi Berbasis Ikan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Dan Anemia Pada Anak Baduta. Global Eksekutif Teknologi. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8.
  • Kemenkes RI. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4% – Sehat
  • Kementerian/ Lembaga Pelaksana Program/ Kegiatan Pencegahan Anak. (2018).
  • Kuswanti, I., & Azzahra, S. K. (2022). Hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(1).
  • Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting.
  • Maharani, M., Wahyuni, S., & Fitrianti, D. (2019). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait Makan Pada Baduta Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Universitas makanan tambahan dengan status gizi balita di Kecamatan Woyla Barat. AcTion: Aceh
  • Muhammad Abdillah, F., & Astria Paramashanti, B. (2020). Edukasi gizi pada ibu oleh kader
  • Percepatan Pencegahan Anak Kerdil.pdf AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(5), 156–163.
  • Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268-278.
  • Murdiati, A. (2013). Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua. Prenada Media.
  • Naja, F. N., Ramadhani, N. F., & Askaffi, T. M. (2022). Penanggulangan Stunting melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan Sosialisasi dan Edukasi Stunting di Desa Sukorejo. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 16-26.. Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Sekretariat Negeriku
  • Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. R. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480. Nutrition Journal, 4(2), 81. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.78
  • Rahmawati, R., Bagata, D. T. R., Raodah, R., Almah, U., Azis, M. I., Zadi, B. S., & Putri, M. S. K. (2020). Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 79-84. Stunting Usia 6-24 Bulan. Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 1–8.
  • Syiddatul, B., Nunik, P., & Andikawati, F. (2022). Edukasi tentang stunting dan pemanfaatan puding daun kelor dalam mencegah stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5(10), 3242-3249. terlatih meningkatkan asupan energi dan protein pada balita (Maternal nutrition education)
  • Wahyuningsih, R., & Darni, J. (2021). Edukasi pada ibu balita tentang pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) sebagai kudapan untuk pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161-165. Wakil Presiden Republik Indonesia. https://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis
  • Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16-27.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun