Mohon tunggu...
Desi
Desi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Hobi saya mencari hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Film

Pesan Moral Dalam Film "My Idiot Brother" Sangat Menyentuh Hati!!

3 November 2024   23:56 Diperbarui: 4 November 2024   00:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

CIREBON - Sebuah film drama yang akan menguras air mata penontonnya siap hadir dengan judul My Idiot Brother. Film drama ini sarat pesan moral. Diangkat dari novel laris karya Agnes Davonar, kata sang sutradara, Alyandra, ada makna yang akan diberikan kepada penonton dari film tersebut. Sebuah pesan moral yang diharapkan bisa menambah perasaan cinta kapada keluarganya menjadi bagian dari pesan sutradara kepada penonton. Film ini mengisahkan perjuangan hidup seorang anak bernama Hendra, yang memiliki berkebutuhan khusus. Hendra sangat mengasihi adiknya, Angel. Tetapi sebaliknya, sang adik justru tidak bisa menerima kekurangan Hendra.

"Bahasa hati akan jadi ungkapan cinta yang paling indah untuk di miliki, maka cintailah keluarga, apapun, itu adalah hati yang menyatu," tandasnya.

Film "My Idiot Brother" yang dirilis pada tahun 2014 mengangkat tema keluarga dan nilai-nilai moral yang mendalam. Film ini bercerita tentang hubungan antara Angel, seorang remaja, dan kakaknya Hendra, yang memiliki keterbatasan mental. Berikut adalah beberapa pesan moral yang dapat diambil dari film ini:

 Pesan Moral Utama

1. Kasih Sayang Keluarga  

Hubungan antara Angel dan Hendra menunjukkan pentingnya kasih sayang dalam keluarga. Meskipun Angel merasa malu memiliki kakak dengan keterbatasan, Hendra selalu menunjukkan cinta dan pengorbanan untuk adiknya. Ini mencerminkan bahwa cinta keluarga harus tetap ada meskipun ada tantangan.

2. Penerimaan dan Pengertian

Film ini mengajarkan pentingnya menerima orang lain apa adanya, termasuk anggota keluarga yang mungkin berbeda. Angel akhirnya menyadari betapa berharganya Hendra dan penyesalan muncul ketika dia kehilangan kakaknya. Hal ini menggambarkan bahwa penerimaan terhadap kekurangan orang lain adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis.

3. Keberanian untuk Berkorban  

 Tindakan Hendra yang rela berkorban demi menyelamatkan Angel menunjukkan bahwa cinta sejati sering kali melibatkan pengorbanan. Ini mengajarkan kita bahwa dalam hubungan antar manusia, terkadang kita harus berani mengambil risiko demi keselamatan dan kebahagiaan orang yang kita cintai.

4. Nilai Kejujuran  

Kejujuran menjadi tema penting dalam film ini, terlihat dari bagaimana karakter-karakter berinteraksi satu sama lain. Angel belajar untuk jujur tentang perasaannya terhadap Hendra dan mengakui kesalahannya setelah kehilangan kakaknya. Ini menunjukkan bahwa kejujuran adalah fondasi penting dalam setiap hubungan.

5. Mengatasi Rasa Malu dan Stigma

Film ini juga menyoroti stigma sosial terhadap individu dengan kebutuhan khusus. Angel awalnya merasa malu dengan kondisi Hendra, tetapi seiring berjalannya waktu, dia belajar untuk bangga akan siapa Hendra sebenarnya. Ini mengajak penonton untuk berpikir ulang tentang bagaimana kita memandang orang lain yang berbeda dari kita.

     "My Idiot Brother" bukan hanya sekadar film tentang keluarga, tetapi juga sebuah pelajaran tentang cinta, penerimaan, pengorbanan, dan kejujuran. Melalui kisah Angel dan Hendra, penonton diajak untuk merenungkan nilai-nilai sosial yang sering kali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya saling menghargai dan mencintai satu sama lain tanpa syarat, serta memahami bahwa setiap individu memiliki nilai dan peran dalam kehidupan sosial kita.

Film "My Idiot Brother" mengisahkan perjalanan emosional antara dua saudara, Angel dan Hendra, yang menghadapi tantangan dalam hubungan mereka akibat keterbatasan mental Hendra. Berikut adalah kesimpulan dari film ini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun