Sebagai mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi, literasi bukan hanya sebuah keterampilan, melainkan menjadi landasan dan fondasi untuk membimbing generasi selanjutnya. Karena Mahasiswa ini diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ekonomi mereka ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengambilan keputusan keuangan. Karena Pendidikan Ekonomi memegang peran sentral dalam membentuk pemahaman tentang konsep ekonomi dan pengelolaan keuangan.
Landasan literasi ekonomi dapat ditemukan dalam beberapa teori konsep ekonomi yang menjadi dasar pemahaman tentang bagaimana ekonomi bekerja. Beberapa landasan literasi ekonomi yang relevan antara lain :Â
- Teori perilaku konsumen : Teori ini menjelaskan bagaimana konsumen membuat keputusan dalam memilih barang dan jasa yang akan dibeli. Konsep seperti preferensi, utulitas, dan elastitas harga merupakan landasan pentingdalam memahami prilaku konsumen.
- Teori penawaran dan permintaan : Teori ini menjelaskan hubungan antara harga dan kuantitas barang yang ditawarkan dan diminta dipasar. Konsep seperti kurva penawaran dan permintaan, elastisitas harga, dan keseimbangan pasar merupakan landasan penting dalam memahami mekanisme pasar.
- Konsep inflasi da deflasi : Inflasi adalah kenaikan umum harga barang dan jassa dalam suatu periode waktu, sedangkan deflasiadalah penurunan umum harga barang dan jasa. Memahami konsep ini penting dalam mengelola keuangan pribadi dan memahamai danpaknya terhadap perekonomian.
- Konsep investasi dan risiko : memahami konsep investasi dan risiko penting dalam mengambil keputusan finansial yang bijaksana. Konsep seperti return on investment (ROI), diversifikasi, dan aset berisiko  merupakan landasan penting dalam memahami investasi.
Literasi ekonomi dapat membantu mahasiswa dalam megelola keuangan dengan baik, serta dapat menjadikan mahasiswa pendidikan ekonomi memiliki keunggulan dalam mengelola kauangan pribadinya. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan tentang cara mengelola keuangan seperti membuat anggaran yang rasional, menentukan antara kualitas barang, dan kebutuhan mendesak  yang sewaktu-waktu bisa terjadi akan lebih selektif dalam melakukan kegiatan konsumsi dan dapat memperioritaskan kebutuhan dari pada keinginan. Dengan demikian, literasi ekonomi dapat membantu mahasiswa menjadi pengelola keuangan yang baik dan menyadari akan pentingnya menabung untuk masa depan.
Respon terhadap perubahan ekonomi dapat bervariasi tergantung pada tingkat literasi ekonomi setiap individu. Mahasiswa yang memiliki pemahaman tentang dinamika literasi ekonomi yang baik akan lebih mampu memahami dan merespon perubahan ekonomi dengan lebih bijak, serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam situasi ekonomi yang berfluktuasi. Mereka akan lebih siap dalam mengantisipasi danpaknya pada keuangan pribadi, berinvestasi dengan bijaksasna, dan mengadaptasikan strategi konsumsi yang sesuai dengan kondisi ekonomi yang berubah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Budiwaty (2010), Literasi ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki literasi ekonomi yang baik akan lebih mampu mengendalikan perilaku konsumtif mereka. Mereka akanlebih rasonal dalam memilih barang atau jasa yang akan dikonsumsi, mengelola keuangan dengan baik, dan menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu.
Pengajaran praktis dalam literasi ekonomi sangat penting untuk membantu mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Budiwaty (2014), Pengajaran praktis dapat membantu mahasiswa memahami bagaimana mengelola keuangan, memilih produk yang tepat, dan menghindari  perilaku konsumtif. Dengan pengajaran praktis, mahasiswa dapata belajar melalui pengalaman nyata, seperti melakukan perencanaan keuangan, berinvestasi, dan membuat keputusan konsumsi yang bijaksana. Dan mahasiswa juga perlu terlibat dalam simulasi pengelolaan keuangan, studi kasus ekonomi aktual, dan proyek nyata yang menggabngkan teori ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
beberapa mahasiswa pendidikan ekomnomi menghadapi tantangan dalam meningkatkan literasi ekonomi mereka, terutama ketika terdapat kesenjangan antara kurikulum akademis dan kebutuhan praktis. Oleh karena itu, perlu adanya integrasi lebih lanjut antara teori dan praktik, serta pengembangan program pelatihan tambahan yang mendalam.
Pengaruh literasi ekonomi terhadap perilaku konsumtif mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi sangat signifikan. Dengan dasar pengetahuan ekonomi yang kokoh, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam membentuk kebiasaan keuangan masyarakat. Penting bagi lembaga pendidikan untuk terus memperbarui kurikulum mereka agar mencerminkan kebutuhan dunia nyata dan memberikan pendekatan holistik terhadap literasi ekonomi. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki potensi besar untuk menjadi teladan dan mentor bagi generasi mendatang dalam mengelola keuangan secara bijak.
