Mohon tunggu...
Desi
Desi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

Acute daydreamer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagi Pengalaman dan Tips Mengikuti Seleksi PPG Prajabatan

7 Agustus 2023   11:17 Diperbarui: 6 April 2024   09:23 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan

PPG Prajabatan 2023 Gelombang 2 segera dibuka! PPG Prajabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan dibawah Kemendikbud bagi calon guru yang belum memiliki pengalaman mengajar dan akan memulai karirnya sebagai guru setelah menyelesaikan program tersebut. PPG Prajabatan sendiri memberikan kesempatan bagi calon guru untuk belajar dengan beasiswa penuh selama dua semester yang totalnya 17.000.000 rupiah.

Selain biaya pendidikan yang gratis, lulusan PPG Prajabatan juga akan mendapatkan Sertifikat Pendidik Profesional serta title tambahan Gr setelah lulus dari program ini. Menarik 'kan? Untuk informasi lebih lanjut kalian dapat membuka laman website PPG Prajabatan langsung : https://ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan 

Pada artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman saya mengikuti tahapan seleksi PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1. Tahapan Seleksi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan biasanya terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi pemberkasan, tes substantif bidang mata pelajaran, literasi, dan numerasi, serta tahap tes wawancara.

1. Registrasi 

Sebelum mengikuti seleksi calon mahasiswa PPG Prajabatan, anda akan diminta untuk mendaftar dan membuat akun pada laman SIMPKB https://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran. Anda akan dapat mengakses dan mendaftar pada lama tersebut setelah pendaftaran resmi dibuka. Anda harus menggunakan akun e-mail pribadi atas nama anda masing-masing.

Jangan lupa untuk mencatat dan menyimpan kata sandi yang anda gunakan untuk login pada laman tersebut. Akun ini akan menjadi tempat mendaftar, mengunggah berkas persyaratan serta memperoleh pengumuman jadwal serta pengumuman kelulusan nanti.

2. Tes Administratif

Tahap ini merupakan awal dari proses seleksi. Calon peserta diminta untuk mengumpulkan berkas-berkas dan dokumen pendukung, seperti Ijazah minimal D-IV yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti), transkrip nilai, sertifikat pendidikan, dan dokumen lainnya yang relevan. Berkas-berkas ini akan digunakan untuk memverifikasi kualifikasi dan memastikan bahwa calon peserta memenuhi persyaratan dasar untuk mengikuti PPG Prajabatan. 

Perlu diketahui bahwa ada syarat batas usia untuk mengikuti seleksi ini yaitu maksimal berusia 32 tahun. Selain itu, calon mahasiswa juga tidak diperkenankan ikut jika telah terdaftar di Dapodik maupun Simpatika sebelumnya.

Untuk tahap pertama, calon mahasiswa diminta mendaftar dan membuat akun pada laman SIMPKB untuk mengupload berkas-berkas yang diminta pada akun masing-masing. Sekedar tips dari saya, sebaiknya bagi kalian yang tertarik mengikuti seleksi ini, kalian bisa mengikuti beberapa webinar online terkait pendidikan dan pembelajaran sebagai bekal ilmu dan mendapatkan sertifikat yang bisa diunggah sebagai salah satu syarat mengikuti seleksi tahap awal ini.

Selain berkas-berkas yang telah disebutkan diatas, calon peserta juga diminta mengisi esai berupa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman, kemampuan, dan kepribadian calon peserta.

Ada beberapa tips dalam mengisi esai ini diantaranya adalah mengisi esai secara detail dan spesifik, jawablah dengan jujur sesuai kejadian yang sebenarnya dan deskripsikan dengan pola pikir yang positif, dan yang terakhir adalah membaca ulang dengan seksama sebelum menekan tombol SIMPAN karena jawaban yang telah tersimpan tidak dapat direvisi kembali.

2. Tes Substantif Bidang Mata Pelajaran, Literasi, dan Numerasi

Setelah dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi, calon peserta akan mengikuti tahap dua yakni Tes Subtantif. Tes Subtantif merupakan serangkaian tes yang terdiri dari tes konten, tes literasi, dan tes numerasi. Tes Konten bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pemahaman calon peserta dalam bidang mata pelajaran yang akan diajarkan di sekolah.

Misalnya anda melamar untuk menjadi guru bahasa Inggris otomatis tes yang diberikan berupa tes mata pelajaran bahasa Inggris. Tes konten berisi 70 butir soal dengan durasi 90 menit dengan kebijakan khusus bagi tuna netra yakni berupa jumlah soal dan durasi yang berbeda yakni 50 butir soal dengan durasi 75 menit.

Selain itu, tes juga akan menguji kemampuan literasi (kemampuan membaca dan menulis) serta numerasi (kemampuan matematika). Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan akademik calon guru dan sejauh mana mereka mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik. 

Berdasarkan pengalaman saya, tes literasi dan numerasi merupakan tes yang paling menantang karena jenis soalnya yang HOTS (High Order Thinking Skill) sehingga membutuhkan kemampuan pemecahan masalah dan analisis yang baik. Soal literasi dan numerasi berisi 30 butir soal yang harus diselesaikan dalam 60 menit dan khusus perpanjangan waktu 10 menit bagi calon peserta tuna netra.

Ketiga tes ini akan dilaksanakan dihari yang sama secara berurutan. Tes ini dilakukan dengan  sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diadakan secara serentak di Tempat Uji Kompetensi (TUK). Untuk jadwal dan lokasi tes akan diumumkan dan dapat anda unduh melalui akun SIMPKB masing-masing.

Jangan datang terlambat karena itu akan sangat mempengaruhi fokus dan kesiapan anda dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Mulailah tes dengan berdoa.

3. Tahap Tes Wawancara

Pada tahap terakhir, calon peserta akan menghadapi tes wawancara dengan panitia seleksi nasioanl. Wawancara ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi sosial, kepribadian, dan motivasi calon guru. Panitia akan menilai kemampuan calon guru dalam berkomunikasi, menanggapi situasi dan masalah yang relevan dengan dunia pendidikan, serta komitmen mereka dalam menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi.

Berdasarkan pengalaman, esai yang anda tulis pada seleksi tahap pertama memiliki kaitan erat dengan tes wawancara ini. Itulah mengapa penting untuk menjawab dengan jujur dan dengan cara yang positif karena hal tersebut menjadi penilaian tersendiri dalam tahap ini.

Sebagai tambahan, tes wawancara ini akan dilakukan selama kurang lebih 60 -90 menit secara virtual melalui google meet dengan 2 pewawancara yang berbeda. Sebelum dimulai, anda akan diminta menunjukan identitas sehingga jangan lupa untuk mempersiapkan KTP anda yang asli. Selain itu, demi memastikan wawancara berjalan lancar, pastikan koneksi internet anda stabil dan situasi disekitar anda kondusif agar wawancara tidak terganggu.

Demikianlah tahapan tes seleksi PPG Prajabatan 2023. Rangkaian tes ini memakan waktu kurang lebih 2- 3 bulan. Jadi persiapkan diri anda dengan matang untuk hasil yang maksimal. Setelah menjalani ketiga tahap seleksi tersebut, calon peserta akan dinilai berdasarkan hasil dari setiap tahap, dan mereka yang memenuhi standar dan syarat yang ditetapkan akan dinyatakan lulus seleksi dan berhak mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Pengumuman kelulusan dapat dilihat melalui akun SIMPKB masing-masing.

Bagi anda yang penasaran dengan pengalaman saya mengikuti PPG Prajabatan ini, anda dapat menonton video pembahasaannya melalui link berikut ini : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun