Panggang karena berada di bagian muara dan jarak ke desa cukup jauh. Kelotok ini biasanya digunakan untuk keperluan seperti berangkat sekolah, menuju puskesmas, berjualan, dan lainnya. Namun, tidak semua warga memiliki transportasi air seperti kelotok atau perahu kecil, beberapa transportasi memang ada yang disewakan seperti taksi/angkot untuk keperluan bersama atau speed boat.
Walaupun dikelilingi perairan, akses air PAM baru didapatkan masyarakat Desa Danau Panggang sekitar tahun 2019 lalu. Sebelum itu dan sampai sekarang pun, masyarakat menggunakan air dari sungai untuk keperluan mencuci, mandi, bahkan untuk konsumsi. Sejauh ini, penggunaan air dari sungai terpantau aman karena jamban sudah jarang digunakan oleh masyarakat.
Dalam sebuah percakapan dengan kami, Bapak Sutarto menjelaskan perubahan air sungai yang terjadi. "Ketika musim kemarau tiba, air sungai ini sering kali menjadi keruh, namun terkadang bisa menjadi jernih," ungkapnya. Namun, saat ini, di warna air sungai menunjukkan perubahan yang lebih mencolok. "Warnanya berubah menjadi kemerahan atau coklat keruh," lanjutnya. Hal ini dipengaruhi oleh cuaca dan faktor-faktor lainnya. Bapak Sutarto menjelaskan bahwa Sungai yang mengalir di tengah-tengah desa mereka, terdapat 3 aliran di perairan setempat. "Sungai ini dialiri oleh tiga aliran berbeda," jelas Bapak Sutarto sambil menunjuk arah sungai.
Keberagaman budaya dari kehidupan masyarakat Desa Danau Panggang menunjukkan bahwa konsep Batang Banyu memang sudah menjadi prinsip masyarakat. Sungai menjadi hal yang sangat menentukan keseharian mereka, layaknya batang pohon yang mengirimkan zat-zat penting untuk kelangsungan pohon. Bermula dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari, lalu hal itu membentuk pengetahuan lokal di masyarakat yang tumbuh menjadi kebiasaan yang diterapkan sehingga membentuk budaya lokal.
Keindahan Alam yang Menakjubkan: Pesona Tersembunyi Desa Tampakang
Desa Tampakang terdapat permata tersembunyi di pedalaman Kabupaten Hulu Sungai Utara, memancarkan pesona alam yang memikat dan kekayaan budaya yang mendalam. Desa ini menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam dan kehidupan pedesaan yang autentik.
Salah satu daya tarik utama Desa Tampakang adalah Pulau Sambujur. Pulau Sambujur mengundang pengunjung untuk merasakan keindahan alam yang masih alami dan menenangkan.
Dikelilingi oleh pepohonan kelapa yang menjulang tinggi, pulau ini memberikan sensasi seolah terpisah dari keramaian dunia luar. Namun, keistimewaan Pulau Sambujur tidak hanya pada keindahan alamnya.