Mohon tunggu...
Desha Delpia
Desha Delpia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2330103020034_ Mahasiswa

Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, S.E., M.E

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengeluaran Agregat: Komponen yang Mempengaruhinya

27 September 2023   19:05 Diperbarui: 28 September 2023   14:40 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simak Artikel Berikut!

Pengertian Pengeluaran Agregat

Sebelum kita masuk dalam penjelasan mengenai apa saja sih komponen yang mempengaruhi pengeluaran agregat, mari terlebih dahulu kita mencari tau tentang apa itu Pengeluaran Agregat atau Aggregate Expenditure.

Pengeluaran agregat merupakan jumlah dari keseluruhan pengeluaran yang masuk di dalam suatu perekonomian selama satu periode tertentu. Sederhana nya, pengeluaran agregat bertujuan untuk mengukur nilai ekonomi suatu negara baik itu dari sisi suatu pengeluaran dan belanja yang telah dilakukan.

Jika kita meliat ulang mengenai materi Produk Domestik Produk, yang dimana Produk Domestik Bruto tersebut menjelaskan mengenai pendapatan nasional disuatu Negara. Disana di jelaskan bahwa terdapat tiga cara perhitungan produk domestik bruto yaitu dengan pendekatan produksi, pendapatan dan pengeluaran. Pengeluaran agregat merujuk pada perhitungan keseluruhan nilai pengeluaran dalam suatu ekonomi.

Berikut Komponen Pengeluaran Agregat dan Perhitungan-Nya!

1. Konsumsi Rumah Tangga

Konsumsi rumah tangga adalah pengeluaran atas suatu barang ataupun jasa oleh rumah tangga untuk keperluan konsumsi. Definisi rumah tangga ini bisa sebagai individu atau pun kelompok yang tinggal bersama. Dalam ekonomi dijelaskan bahwa konsumsi rumah tangga ini ialah fungsi dari suatu pendapatan. Karena pendapatan ini sebagai penentu utama suatu konsumsi jadi tidak ada konsumsi jika tidak ada pendapatan. Jika suatu pendapatan naik, maka harusnya konsumsi pun naik begitupun kebalikannya.

Adapun jenis-jenis balas jasa yang diberi oleh perusahaan untuk sektor rumah tangga yaitu gaji dan sewa, deviden, upah, dan bunga. Adanya balas jasa dari suatu perusahaan di harapkan bisa menjadi tempat untuk memperoleh pendapatan bagi rumah tangga, Perusahaan diwajibkan untuk mengeluarkan balas jasa berupa upah dan gaji untuk rumah tangga yang telah menjadi memberikan jasa diperusahaan. Pendapatan yang telah diperoleh oleh rumah tangga bisa digunakan untuk membeli makanan, biaya transportasi, pakaian dll yang dimana itu untuk memenuhi suatu kebutuhan rumah tangga.

2. Investasi

Komponen ini mencakup pengeluaran suatu barang dan jasa untuk digunakan di masa depan, yang terdiri dari Investasi modal tetap, residensial, dan perserdiaan

Investasi modal tetap masuk pada suatu pembelian barang modal seperti peralatan dan mesin. Investasi residensial ini bisa tertuju pada pembelian apartemen,vilaa oleh rumah tangga, Dan Investasi persediaan ini mencakup pada barang yang telah disimpan digudang oleh perusahaan

Investasi ini dapat dipengaruhi oleh biaya pendanaan dan ekspetktasi laba.

3. Pengeluaran Pemerintah

Komponen ini terdiri dari pengeluaran pemerintah lokal dan nasional. Berikut beberapa contoh dari komponen ini yaitu pengeluaran rutin untuk gaji karyawan dan pengeluaran infrastruktur.

Pengeluaran transfer dikecualikan dalam komponen ini karena pengeluaran transfer itu tidak mencakup dalam pertukaran imbalan barang ataupun jasa

Akan tetapi dalam pengeluaran rumah tangga yang di tanggung oleh pembayaran transfer masuk ke dalam hitungan Produk Domestik Produk.

4. Ekspor Neto

Komponen ini dengan kata lain ialah ekspor minus impor. Dengan kata lain adalah neraca perdagangan.

Ekspor ialah kegiatan menjual satau produk barang ataupun jasa ke luar negeri. Sedangkan Impor ialah suatu kegiatan membeli suatu barang ataupun jasa dari luar negeri.

Rumus Perhitungan Pengeluaran Agregat Oleh Ekonom

Mari kita lihat terlebih dahulu mengenai keterangan-keterangan berikut :

Y = Pendapatan Nasional, dalam hal ini Pendapatan lebih tertuju pada total pendapatan yang diterima oleh semua pelaku ekonomi dalam suatu negara.

Dalam dunia nyata pendapatan nasional dapat dihitung per satu tahun

C = Konsumsi, dalam hal ini Konsumsi tertuju pada suatu konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga.

I  =  Investasi, dalam hal ini Investasi berkaitan dengan investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

G = Pengeluaran pemerintah dalam hal ini berkaitan dengan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah.  

X = Ekspor, dalam hal ini berkaitan dengan adanya transaksi dari penjualan barang ataupun jasa keluar negeri

M = Impor, dalam hal ini berkaitan dengan adanya transaksi dari pembelian barang ataupun jasa dari luar negeri.

Maka AE = C + I + G + (X -- M)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun