Taigersprung berdiri pada saat pandemi covid-19 tahun 2020, berawal dari usaha rumahan yang berkembang menjadi sebuah restoran. Sempat merasa ragu antara lanjut untuk buka atau tidak karena maraknya kasus covid-19 pada saat itu, namun akhirnya memutuskan untuk tetap buka. Hingga sekarang kedai Taigersprung memiliki 2 cabang di kota Yogyakarta.
Cabang Taigersprung Shop Dimsum yang pertama berada di Jalan Seturan Raya, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cabang kedua berada di Jalan Pakuningratan Nomor 36, Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Taigersprung memiliki 3 owner yang ketiganya merupakan mahasiswa jurusan S1 bisnis. Nama Taigersprung berasal dari salah satu gaya di olahraga senam lantai. Sasaran pasar Taigersprung adalah anak-anak muda, namun pada saat saya berkunjung ke kedai Taigersprung cabang Pakuningratan juga banyak keluarga besar yang berkunjung untuk menikmati menu Taigersprung tersebut.
Nama Taigersprung Dimsum Shop kini sangat ramai dibicarakan di sosial media, maka tak jarang banyak pengunjung dari luar kota Yogyakarta yang mengunjungi kedai Taigersprung ini untuk menikmati rasa dimsum otentik ini.
Berdasarkan hasil dari percakapan saya dengan mas ZP (19 tahun), yang berasal dari Wonosobo menuturkan bahwa "kesini karena penasaran sama tempatnya sih, secara rame banget tuh di tiktok, tapi tadi aku coba makanannya juga ga kalah enaknya, kaya tadi hakau nya lembut, ga lengket terus isian udangnya kerasa fresh banget.
Selain itu, menurut kak NP (30 tahun), perempuan asal Lampung yang berkunjung bersama keluarganya, mengutarakan "tadi nyobain gaozi, enak kok kulitnya lembut terus isian daging ayam sama udangnya juga ga pelit kerasa masih seger juga, terus dicocol pake chilli oil jadi makin enak deh, kalo dari tempatnya kan homey banget ya jadi kerasa nyaman juga kalo bawa keluarga". "Nanti kalo ada kesempatan ke Jogja lagi, pasti balik lagi kesini" tambah kak NP.
Taigersprung memiliki konsep restoran seperti di film-film Cina pada zaman dahulu dengan area dapur yang terbuka. Terdapat banyak dekorasi Cina, di bagian jendela, pintu, bahkan dinding dinding restoran tersebut. Logo dimsum Taigersprung bergambar macan berada di atas bangunan resto dan dihiasi oleh lampu. Furniture kedai Taigersprung terlihat minimalis karena mayoritas terbuat dari kayu. Di sudut belakang kedai, terlihat spot instagramable untuk berfoto foto. Walaupun bangunan restoran taigersprung cenderung simple, tetapi terlihat sangat berkelas.
Taigersprung buka setiap hari, dari pukul 10.00 hingga pukul 23.45 WIB. Untuk menu makanan, taigersprung tidak hanya menyediakan menu dimsum saja, terdapat menu lain seperti mie tarik bebek, nasi hainam ayam cha siu, mie sechuan sapi, bahkan terdapat dimsum frozen yang dapat dibawa pulang dan masih banyak berbagai menu yang lainnya. Kini Taigersprung Dimsum Shop juga dapat dipesan melalui Gofood atau Grabfood. Jadi, kita tidak perlu keluar dan hanya menunggu makanan kita sampai dirumah.
Untuk harga memang taigersprung cenderung lebih pricey dibandingkan dengan kedai dimsum lainnya yang ada di Yogyakarta. Harga menu di kedai Taigersprung berkisar sekitar 16 ribu rupiah hingga 40 ribu rupiah, namun istilah "ada harga ada rasa" sangat berlaku untuk kedai taigersprung ini.
Menu andalan kedai taigersprung yang sering dipesan oleh para pengunjung adalah hakau, wotie, siomay, bakpao telor asin, bakpao wijen hitam, dan nasi hainam ayam rebus. Bagi kalian yang beragama muslim juga jangan ragu untuk berkunjung dan menikmati dimsum di kedai Taigersprung ini, karena semua menu mereka halal.
Ketika saya dan teman saya berkunjung, kami memesan beberapa menu, seperti siomay (19 ribu), mantau goreng udang (17 ribu), bakpao kacang merah (18 ribu), nasi hainam mix (28 ribu), dan mie gerr (30 ribu). Hingga artikel ini ditulis yang menjadi favorite saya dan teman saya yaitu nasi hainam mix dan bakpao kacang merah. Bakpao kacang merahnya empuk sekali, isian kacang merahnnya pun tidak pelit, sedangkan nasi hainam mix memiliki porsi yang juga cukup banyak dengan dua sensasi topping daging ayam yaitu, ayam cha siu dan ayam rebus.
Pelayanan kedai Taigersprung juga patut diberi bintang lima, pasalnya para pelayanan disini sangat ramah dan informatif, saat masuk ke dalam Taigersprung kalian akan disambut dan ditanya meja untuk berapa orang, setelah itu kalian akan diantarkan sesuai dengan meja yang tersedia dengan membawakan nomor meja dan buku menu. Setelah itu kalian akan memesan menu yang ada di dalam buku menu, bahkan pelayan dengan senang hati juga akan menjelaskan tentang menu tersebut, kemudian pembayaran akan dilakukan setelah kalian selesai menikmati hidangan yang kalian pesan dengan menggunakan uang tunai, debit, atau QRIS.
Di dalam kedai taigersprung terdapat dua pilihan ruangan yaitu smoking room dan non-smoking room dengan tema ruangan yang berbeda. Untuk ruangan smoking room bergaya restoran china modern dengan nuansa hijau dan putih, sementara ruangan non-smoking bergaya homey dan lebih cocok untuk keluarga.
Sambil menunggu makanan datang, nantinya kita akan diberikan alat makan berupa sumpit, gelas berisi air panas, tiga piring keramik kecil, dan tisu.
Pemilik kedai taigersprung juga terlihat sangat jelas memikirkan konsep restoran mereka. Sebab tak hanya desain interor dan eksterior saja yang sangat menarik, namun dari buku menu nya pun terlihat sangat diperhatikan, karena pada halaman depan buku menu tertulis "Kamus Besar Perguruan Dimsum", yang di desain sangat mirip dengan koran, mulai dari headline hingga warnanya yaitu hitam putih, kecuali foto warna makanannya.
Bagi kalian yang sedang liburan atau mempunyai rencana liburan ke kota Yogyakarta, Taigersprung Dimsum Shop ini wajib kalian masukan ke daftar kunjungan kalian. Tempatnya cukup strategis dan makanannya juga tidak mengecewakan. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
