Jumat, 10 Februari 2023 mahasiswa KKN UAD unit XIII.A.3 mengadakan sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga dengan sasaran ibu rumah tangga untuk masyarakat padukuhan Kauman, Gilangharjo, Pandak. Sosialisasi ini merupakan salah satu program unggulan dari pengolahan sampah unit XIII.A.3 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang berjumlah 8 orang, yang beranggotakan Wildan Pahda Wijaya, Abyan Haidar Luthfi, Heriyanto, Sekar Damayanti, Anggun Vitasari, Desca Panimbarini, Yuyun Wardatunnisyah, dan Rina Ayu Sapitri.Â
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk mampu melakukan pengolahan sampah secara mandiri dan bermanfaat. Menurut Bapak Dwi Santoso selaku kepala dukuh Kauman, Pengolahan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh KKN UAD unit XIII.A.3 diharapkan dapat membantu masyarakat dan menambah pengetahuan masyarakat tentang ap aitu Ecoenzym dan bagaimana cara pembuatannya serta manfaatnya.
Sampah rumah tangga menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar dan dapat menimbulkan masalah baru yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Untuk itu, mahasiswa melakukan upaya untuk mengurangi limbah rumah tangga yang dihasilkan. Menurut penuturan ketua KKN unit XIII.A.3, dengan adanya pengolahan Ecoenyzm ini masyarakat apabila dikembangkan dan ditekuni akan dapat menambah penghasilan tambahan karena dilihat produk Ecoenyzm ini bernilai jual cukup tinggi.
Ecoenyzm merupakan produk sampah organik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga yang memiliki banyak manfaat seperti digunakan sebagai cairan organic tanaman pembersih lantai, pupuk, dan melancarkan cairan yang tersumbat.Â
Dengan adanya Ecoenzym dapat mengubah sampah rumah tangga menjadi produk yang berguna bagi rumah tangga. Untuk membuat Ecoenyzm hanya diperlukan alat sederhana yang mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari hanya membutuhkan air, gula merah sebagai sumber karbon serta sampah organic sisa sayuran dan buah-buahan. Dalam pembuatannya, Ecoenzym menggunakan perbandingan 3:1:10 dan memerlukan waktu fermentasi selama 3 bulan.
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa kkn disambut dengan baik oleh masyarakat dusun Kauman dilihat dari masyarakat yang banyak bertanya terkait pengolahan dan pemanfaatannya pada saat sosialisasi. Hal ini tentunya menimbulkan semangat bagi ibu-ibu rumah tangga di dusun Kauman. Dengan diadakannya program ini, mahasiswa KKN UAD telah turut serta untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara pengolahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H