Pandemi Covid-19 telah berakhir akan tetapi tentunya kita diharuska untuk tetap memperhatikan kesehatan bagi tubuh maupun lingkungan kita sendiri. Mayoritas masyarakat Indonesia mulai mengabaikan protokol kesehatan semenjak berita terkait Covid-19 mulai hilang. Hal ini tentunya merupakan salah permasalahan baru dimana masyarakat mulai mengabaikan kembali protokol-protokol kesehatan yang seharusnya masih harus di terapkan mengingat Covid-19 belum sepenuhnya menghilang dari Indonesia.
Penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat merupakan cara untuk mengedukasi masyarakat terlebih dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil, salah satunya yaitu Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Dasawisma Anggrek 2 yang berada di Desa Kebobang. Dimana pada tiap dasawisma terdiri dari 10 ibu rumah tangga sehingga penyuluhan berjalan cukup efektif dan informatif, terbukti dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan terkait materi penyuluhan.Kelompok Dasawisma Anggrek 2 terlihat cukup antusias dimana para ibu yang berperan sangat penting dalam sebuah keluarga dapat dengan leluasa bertanya terkait kesehatan keluarga dan lingkungan. Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini sendiri mencangkup 10 Program PBHS dalam Rumah Tangga yang terdiri dari persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi asi eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
Diharapkan dengan penyuluhan terkait PHBS dalam rumah tangga ini, nantinya ibu memiliki bekal untuk menciptakan keluarga sehat dan meminimalisir masalah kesehatan dalam keluarga. Manfaat dari diterapkannnya PHBS rumah tangga sendiri yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga, meningkatkan produktivitas rumah tangga, membiasakan hidup bersih dan sehat serta tercukupinya gizi anak untuk tumbuh dan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H