Usaha Mikro Keci dan Menengah (UMKM) dimaknai sebagai usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau suatu badan usaha. Pada desa Tingal sendiri terdapat beberapa UMKM seperti Pentol Marsha, Bakpia Delia, Rempeyek Glatik dan lain sebagainya. Melihat perkembangan zaman yang semakin pesat ini menuntut sejumlah UMKM untuk meningkatkan produk mereka baik dalam pengemasan maupun pemasaran. Hal ini dikarenakan minat masyarakat terhapat suatu produk selalu meningkat.
UMKM di Desa Tingal sendiri tidak mau ketinggalan zaman, dengan terus menginovasi produk mereka. Para pemilik usaha sudah memasarkan produk mereka melalu media online maupun marketplace. Tetapi yang masih menjadi kendala yaitu konten produk yang dimiliki kurang menarik, sehingga minat masyarakat terhadap produk mereka masih kurang. Selain itu jangkauan pemasaran juga masih dalam lingkup kecil.
Dengan permasalah tersebut program kerja UMKM ini melakukan sosialisasi pemasaran online yang bertujuan untuk meningkatkan konten produk agar lebih menarik lagi. Pada Pentol Marsha dilakukan pelatihan labelling yang sebelumnya produk tersebut belum diberi label dan packaging untuk pentol yang di frozen lebih praktis dalam pengemasannya. Produk oleh Bakpia Delia yang sudah dipasarkan melalui media online kurang menarik sehingga program kerja ini malakukan pelatihan konten produk, dengan membuat video dan brosur pengenalan produk untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap Bakpia Delia. Begitu pula pada Rempeyek Glatik yang sudah memasarkan produk melalui media online tetapi kurang menarik, sehingga dilakukan pelatihan konten produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H