Bapak Didi juga menyampaikan sekilas materi tentang pembuatan POP (Pupuk Organik Padat) yang bahan dasarnya limbah jerami, limbah ternak, kapur, dedak dan lain sebagainya, kemudian bahan utama itu dicampur dengan molase, air dan starter. Alat yang digunakan dalam pembuatan POP adalah cangkul, skrop, ember, terpal, dan sprayer. Proses dalam pembuatan POP yaiu, pertama siapkan alat dan bahan, bentangkan terpal, campurkan bahan wajib ke dalam sprayer, taburkan kapur tipis merata di tengah terpal, semprotkan starter tipis merata, lalu taburkan dedak merata, ratakan limbah jerami 1-2 cm, taburkan limbah ternak 5-10 cm, kemudian tabor kembali kapur dan ulangi tahapan diatas sampai bahan habis, tutup rapat, tunggu 10 hari kemudian dibuka, diaduk dan ditutup kembali selama 5 hari.
Acara Penyuluhan Pupuk Organik ini mendapat respon dan antusias yang baik oleh para petani di Desa Tingal, mereka mendapat ilmu baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Pada saat mendengar penyampaian materi mereka mendengarkan dengan baik dan bertanya ketika ada hal yang ingin mereka ketahui lebih jelas, dan saat praktik pembuatan MOL dan POC banyak tawa dan kebahagiaan para petani bisa mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan menjadi lebih jelas dan paham.
Acara ini berjalan dengan baik dan sukses atas kerjasama anggota KKN Desa Tingal 2021, pemateri Bapak Didi Herwianto, S.Sos., Bapak Muhyidin, dan seluruh peserta perwakilan kelompok tani Desa Tingal, tidak lupa kami mengabadikan foto bersama dengan hasil yang kami buat pada hari itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H