Sebagai salah satu sarana membantu warga dalam mencari  kediaman kamituwo/kepala lingkungan, maka  Mahasiswa KKN UM desa Tingal membagikan plakat untuk  kamituwo/ kepala lingkungan.  Pendistribusian ini dilakukan  pada empat dusun di  Desa Tingal , Kecamatan Garum, Senin (5/7).
Pembagian plakat ini didasari dengan tidak adanya petunjuk mengenai kediaman kamituwo/ kepala lingkungan. Â Hal ini tentunya menjadi hambatan bagi warga pendatang ataupun orang lain yang memiliki keperluan dengan kamituwo/ kepala lingkungan. Selama ini warga pendatang hanya mengandalkan keterangan dari warga sekitar saja.
Pembagian plakat ini termasuk dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal pembangunan sarana prasarana desa. Seperti yang tertera dalam pasal 78 ayat (1), yaitu "meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan"
Pembuatan plakat ini dilakukan secara mandiri oleh tim KKN UM Desa Tingal. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan plakat ini cukup mudah dan terjangkau. Plakat dibuat dengan menggunakan kayu jati bekas pembuatan almari yang di amplas dan di plitur. Untuk tulisan di dalam plakat memakai pilox putih.
Sesuai dengan anjuran Kepala Desa Tingal pendistribusian plakat tidak hanya berupa papan kayu saja, namun beserta tiang yang digunakan untuk menempel papan. Maka tim KKN UM Desa Tingal membuatkan tiang yang terbuat dari bahan hollow yang dibentuk sedemikian rupa. Bahan hollow dipilih karena penyusunannya yang praktis dengan bahan yang ringan dan tahan dengan panas ataupun hujan. Hollow merupakan campuran dari aluminium dan baja.
Pemasangan plakat ini dilakukan di depan rumah kamituwo/kepala lingkungan.Pemasangan plakat juga dilakukan oleh tim dari KKN UM Desa Tingal dibantu oleh bapak kamituwo masing masing dusun. Â "Dengan adanya plakat yang telah terpasang, semoga warga yang ingin berurusan dengan kamituwo, lebih mudah dalam mencari rumahnya." Tutur Pak Samuji, Salah satu kamituwo di Desa Tingal.
