Sumurup, Bendungan, Trenggalek (18/10/2022). Hujan dengan intensitas tinggi di Kawasan Trenggalek sejak beberapa hari lalu menyebabkan tanah longsor di beberapa kawasan di Kecamatan Bendungan, salah satunya Desa Sumurup.
Pemerintah Desa Sumurup bergerak cepat melakukan penyisiran pada beberapa lokasi bencana tanah longsor guna segera mengevakuasi warga dan mencegah timbulnya korban jiwa. Mahasiswa KKN UM pun juga dibagi dalam 3 kelompok untuk ikut andil dalam upaya penanganan bencana dengan melakukan pendataan kerusakan rumah warga pada beberapa titik di Desa Sumurup yang kemudian diserahkan kepada pemerintah desa untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Bencana ini mengakibatkan hilangnya empat rumah warga dan banyak kerusakan pada rumah lainnya. Syukurlah pada saat kejadian tidak ada korban jiwa, namun terdapat satu warga yang terluka.
Bencana tanah longsor ini dapat dengan cepat menyebar luas karena banyaknya berita yang disebarkan oleh pemerintah desa pada beberapa komunitas sosial baik dari dalam kota maupun luar kota Trenggalek. Dengan menyebarnya berita tersebut banyak relawan yang datang secara langsung untuk memberikan bantuan maupun dukungan moril pada korban terdampak bencana berupa sandang, pangan maupun kebutuhan yang diperlukan lainnya.
Sebagai mahasiswa yang melakukan program pengabdian di Desa Sumurup, mahasiswa KKN Tematik UM ikut serta dalam membantu penanganan bencana dengan melakukan piket jaga di posko bencana. Beberapa kegiatan yang dilakukan di posko bencana antara lain ikut serta dalam penyaluran bantuan yang datang dari relawan ke beberapa warga korban terdampak tanah longsor, kemudian mahasiswa KKN Tematik UM juga ikut secara langsung meninjau lokasi pengungsian dan lokasi terdampak bencana.
Partisipasi dari berbagai relawan sosial pun tidak berhenti sampai disitu saja, bahkan berbagai pejabat seperti halnya Bapak Mochammad Nur Arifin selaku Bupati Kabupaten Trenggalek, Ibu Arumi Bachsin, ketua Tim PKK Provinsi Jawa Timur hingga Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur juga datang secara langsung untuk meninjau lokasi bencana di Desa Sumurup.
Bantuan yang telah diberikan oleh beberapa relawan yang datang dari berbagai kalangan ini juga telah disalurkan secara merata kepada korban terdampak bencana, disisi lain  penanganan lokasi terdampak bencana juga telah dilakukan perbaikan dan sebagai aksi cepat tanggap pemerintah mendatangkan dua ekskavator untuk mengurai reruntuhan pada titik lokasi bencana. Hingga terbitnya berita ini Pemerintah Desa Sumurup telah melakukan persiapan terkiat segala kebutuhan dalam proses relokasi terhadap beberapa warga korban terdampak bencana yang kehilangan tempat tinggalnya.
Penulis : KKN Tematik UM
DPL : Dr. Agung Winarno M.M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H