Mohon tunggu...
desa sumurup2022
desa sumurup2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN

Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang 2022 Desa Sumurup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Penurunan Angka Pernikahan Dini di Desa Sumurup, Mahasiswa KKN-Tematik UM Adakan Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan

10 November 2022   21:40 Diperbarui: 9 Desember 2022   09:28 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Sumurup, Bendungan, Trenggalek (27/10/2022). Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan Guna Mengurangi Dampak Negatif Pernikahan Dini Bagi Kesehatan yang dilaksanakan di MTs Guppi Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. 

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari KKN UM Desa Sumurup dengan penanggung jawab Herdina Arahmi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 kali pertemuan yaitu Kamis (27/10/2022) dan Selasa (08/11/2022) diikuti siswa/i kelas IX dengan tujuan untuk menurunkan angka pernikahan dini yang ada di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan. 

Pasalnya dari survei yang telah dilakukan sebelumnya, masih adanya praktik pernikahan dini di Desa Sumurup, yaitu pernikahan yang dilakukan pada anak di bawah usia 19 tahun. Pernikahan dini yang terjadi sering kali menimbulkan dampak bagi kesehatan ibu serta anaknya, seperti tingginya angka stunting serta angka kematian ibu dan anak. 

Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN-Tematik UM untuk memberikan edukasi pengetahuan pendewasaan Usia Perkawinan guna mengurangi dampak negatif pernikahan dini bagi kesehatan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Sosialisasi pada pertemuan pertama, Kamis (27/10/2022) diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian langsung diisi dengan materi Pendewasaan Usia Perkawinan oleh Mbak Gita sebagai penyuluh KB Kecamatan Bendungan. 

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemutaran film pendek "RABI" yang bercerita tentang pernikahan dini. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pandangan kepada para remaja, bahwa menikah di usia dini sangat berisiko terutama pada kesehatan. Siswa/i yang telah mengikuti sosialisasi pada pertemuan pertama kemudian diberikan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman setelah diberikan sosialisasi.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Kemudian pada pertemuan kedua, Selasa (08/11/2022) diisi dengan pemberian materi Sistem Reproduksi Pada Remaja. Materi ini langsung disampaikan oleh Herdina Arahmi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun