Mohon tunggu...
Desa Lempeni
Desa Lempeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Unviersitas Jember

Kumpulan Mahasiswa KKN kelompok 467 dari Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jelajah Potensi Desa Lempeni, Mahasiswa KKN UNEJ Kunjungi Pembudidaya Tumbuhan Lempeni

3 Agustus 2022   21:22 Diperbarui: 3 September 2022   11:06 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Efendi Yusuf / Editor : Julvia Nurlaela

Lumajang - Rabu, 03 Agustus 2022 Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 467 melakukan eksplorasi potensi alam yang ada di Desa Lempeni. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengimplementasikan grand design "Back To Nature" yang telah digagas kelompok KKN UNEJ di Desa Lempeni.

Menurut Jamil sebagai Koordinator Desa, "Salah satu langkah kami dalam mengaktualisasikan kerangka aksi Grand Design "Back To Nature" di Desa Lempeni adalah dengan cara menggali sebuah potensi alam yang ada di desa ini dan berdasarkan dari beberapa diskusi kami dengan beberapa warga Desa Lempeni, mayoritas dari warga setempat beranggapan bahwasanya tumbuhan lempeni merupakan satu diantara potensi yang ada di Desa Lempeni. Secara konsepsi, "Back To Nature" sendiri kami ilhami sebagai suatu Manhajul Fikr wal Harokah kelompok 467 dalam mengekspos potensi desa yang berasal dari alam kepada daerah lain diluar Desa Lempeni dengan cara melakukan branding pada potensi alam, baik berbentuk produk ataupun memperkenalkan manfaat dari adanya tumbuhan lempeni yang digadang-gadang sebagai ikon Desa Lempeni hingga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka demi melestarikan tumbuhan lempeni secara berkelanjutan".

Observasi tumbuhan lempeni/dokpri
Observasi tumbuhan lempeni/dokpri

Lebih lanjut Dhea Vanny selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan bahwa, "Tujuan dari adanya  kegiatan eksplorasi potensi Desa Lempeni kali ini tidak hanya merujuk keranah pencarian semata namun juga diiringi dengan agenda silaturahim serta diskusi kepada bapak Suparman, dimana beliau ialah satu diantara warga Desa Lempeni yang membudidayakan tumbuhan lempeni".

Kemudian Suparman seorang pembudidaya lempeni menambahkan jika"Kehadiran tumbuhan lempeni di Desa ini memanglah memiliki peranan yang sangat penting, dikarenakan tumbuhan lempeni tersebut kalau versi cerita orang-orang dulu ada yang mengatakan bahwasanya nama Desa Lempeni diambil dari nama tumbuhan lempeni itu sendiri. Selain itu juga daun lempeni sendiri memiliki banyak keunggulan sebenarnya apabila dibudidayakan oleh warga desa sini, dari aspek kesehatan daun lempeni memiliki manfaat sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit termasuk kanker dan tumor".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun