Mohon tunggu...
Desak MadeYoniartini
Desak MadeYoniartini Mohon Tunggu... Dosen - penulis

menulis adalah ekpresi rasa lewat kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Surga yang Kesepian

30 November 2023   14:18 Diperbarui: 30 November 2023   14:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah bangunan besar, berdiri di atas lahan yang cukup luas, namun area parkir terlihat sepi dan suram. Kita seperti sedang mengimajinasikan diri pada sebuah gedung terbengkalai di dalam film horror. Namun tidak, kita tidak sedang membahas film horror, namum sebuah gedung bernama perpustakaan. Kita mengenal perpustakaan sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tempat dimana semua ilmu pengetahuan dapat kita peroleh. Namun kenyatanya, mengapa Mall terlihat lebih ramai daripada perpustakaan, apakah perpustakaan tidak memiliki daya tarik? Padahal saya menyebut perpustakaan sebagai surga, surganya ilmu pengetahuan.

Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan perpustakaan sepi pengunjung, diantaranya;  

1. Minat baca yang rendah

Program for International Student Assessment (PISA) telah melakukan survey dan dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, selain PISA masih banyak lembaga survey yang melakukan kajian terhadap minat baca masyarakat Indonesia seperti UNESCO dan yang lainnya, tapi intinya sama saja bahwa minat baca masyarakat Indonesia bukan saja rendah tapi sangat rendah. Bukan sebuah prestasi yang membangggakan ya? Namun inilah kenyataanya. Minat baca yang rendah disinyalir membuat perpustakaan sepi pengunjung.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

2. Adanya buku elektronik

Saat ini Ebook lebih popular dibandingkan buku cetak, tidak heran jika kita sudah jarang melihat masyarakat membaca buku cetak, hal ini disebabkan karena dalam HP atau laptop mereka sudah ada aplikasi Ebook. Selain lebih murah tentu saja ebook lebih mudah dibawa kemanapun karna ebook hanya dalam bentuk file, sangat mudah menyimpannya, jika butuh langsung bisa dibaca. Selain Ebook berbayar, saat ini juga sudah banyak sekali ebook gratis yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja hanya dengan mengetik kata kuncinya saja.

3. Bangunan perpustakaan yang terkesan jadul

Tidak bisa dipungkiri beberapa bangunan perpustakaan sering kali terlihat jadul dan kurang modern, baik dari segi interior maupun eksterior bangunan. Mengapa bangunan menjadi penting untuk di upgrade, karena zaman sekarang orang-orang menyukai sesuatu yang nyaman (misalnya fasilitas berupa pendingin ruangan), ruangan yang estetik, dan mungkin bisa dipikirkan untuk menjadikan perpustakaan menjadi tempat yang instagramable. Tidak jarang kita melihat bangunan perpustakaan yang sangat tua, sehingga dengan melihatnya saja bulu kuduk sudah merinding.

Pihak pengelola perpusatakaan sepertinya harus berbenah jika ingin dikunjungi oleh Masyarakat. Namun demikian Masyarakat juga harusnya memahami bahwa perpusatakaan adalah tenpat yang sangat bermanfaat, Adapun manfaat mengunjungi perpustakaan adalah;

1. Membaca buku

Jika kalian ingin membaca buku, buku apapun itu perpustakaan adalah tempatnya. Semua buku tersedia di perpustakaan. Jika kalian adalah siswa sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai Sekolah Menengah Atas maka berkunjunglah ke perpustakaan sekolah, jika kalian adalah mahasiswa maka kalian bisa berkunjung ke perpustakaan fakultas atau perpustakaan universitas. Bacalah buku sepuasnya, tidak akan ada yang membatasinya, semakin banyak membaca maka paradigma berfikir kita akan semangat luas. Masyarakat umum dapat mengakses buku di perpustakaan daerah atau perpusatakaan desa masing-masing (saat ini sudah ada beberapa desa yang melek literasi dan membangun perpustakaan di desa mereka).

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

2. Meminjam buku secara gratis

Buku cetak tergolong tidak murah apalagi jika kita membutuhkannya dalam jumlah yang banyak, salah satu solusinya adalah meminjam buku di perpustakaan. Setiap sekolah, dan kampus pasti memiliki perpustakaan, selain itu pemerintah daerah dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi juga memiliki perpustakaan yang tergolong lengkap. Meminjam buku secara gratis di perpustakaan dapat menjadi solusi bagi siswa, mahasiswa dan masyaakat umum yang gemar membaca namun tidak ingin membelinya.

3. Mengerjakan tugas

Siswa sekolah dan mahasiswa (S1, S2 dan S3) pasti tidak luput dari yang namanya PR dari sekolah dan tugas dari dosen, baik membuat makalah, essai, artikel maupun tugas akhir. Kadang jika dikerjakan di rumah belum tentu kondusif dan kurangnya fasilitas pendukung, maka alternatif yang paling ideal adalah perpustakaan. Perpustakan adalah tempat yang sangat tenang, banyak buku referensi, internet, meja dan korsi tersedia, maka kita akan fokus dalam mengerjakan tugas.

4. Bersosialisasi

Bagi para pencinta buku, perpustakaan menjadi tempat bersosialisasi dengan sesama pencinta buku, mereka bisa saling bertukar pengetahuan atau referensi buku yang telah mereka baca.

Jadi bagaimana? Sudah tahukan manfaat datang ke perpustakaan. Membaca buku adalah jendela dunia, dan perpustakaan adalah surganya para pembaca buku. Ayo berkunjung ke perpustakaan !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun