Masyarakat Indonesia sudah pasti sangat familiar dengan makanan bernama “sate”, iya sate adalah salah satu makanan khas Indonesia yang ada hampir di seluruh wilayah Republik Indonesia raya tercinta. Sate memiliki banyak sekali varian, ada sate sapi, sate kambing, sate ikan laut, sate ayam, sate jeroan, sate tempe, sate sayur dan masih banyak lagi jenis sate-sate yang lainnya. Nampaknya kita patut berbangga hati ya, karena masyarakat Indonesia terbukti sangat kreatif dalam menciptakan varian sate yang sangat beragama, rasa yang enak dan tampilan yang menarik. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis sate yang khas, tidak terkecuali pulau Lombok.
Sudah pernah ke Lombok? Kalau belum ayo nabung, Lombok selain kaya akan sumber daya alam yang sangat indah mulai dari air terjun, lautan sampai pegunungan (Gunung Rinjani), juga merupakan surganya pencinta sate. Gak percaya? Fakta menarik dari pulau yang katanya pedas ini adalah, Lombok memiliki beberapa varian sate yang sangat nikmat, mau tau? Mari kita coba, eh kita baca.
1. Sate Bulayak
Salah satu jenis sate yang khas di Lombok adalah sate bulayak, apakah ada yang belum mengenal sata bulayak? Wah sayang sekali ya. Sate bulayak adalah sate khas pulau Lombok, tepatnya di Desa Suranadi, kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat, NTB. Sate bulayak yang sangat terkenal ini memiliki cita rasa dan aroma yang sangat mengundang lambung untuk meronta-ronta ingin menelannya.
Sate bulayak terdiri dari sate berbagai varian (sate daging sapi, sate jeroan sapi, sate hati sapi dan daging ayam), lalu didampingi oleh bulayak (lontong). Satu porsi sate ini sangat terjangkau yakni hanya Rp. 25.000,00. Sangat terjangkau bukan? Yakin deh gak bikin kantong kamu jebol, tapi rasanya jelas juara. Untuk bisa menikmati sate bulayak, kalian bisa mendapatkannya di Kawasan wisata Suranadi, Taman Narmada, sepanjang jalan Pasar Narmada, Taman Udayana, dan Pantai Senggigi.
2. Sate Tanjung
Selain sate bulayak, Lombok juga memiliki varian sate yang lain yaitu sate ikan laut khas Tanjung. Yap benar, Tanjung adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Bagi kalian yang sudah pernah liburan ke Tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air), maka disepanjang jalan kalian akan menemukan pedagang sate tanjung yang berbaris sambil ngampet sate (menggunakan kipas tradisional untuk mengikas sate).
Sate Tanjung merupakan sate ikan laut. Sate Tanjung tidak seperti sate bulayak yang sepasang dengan bulayak (lontong), sate Tanjung rupanya jenis sate yang introvet, jadi sendiri aja deh, tapi tenang jika kalian maksa sate Tanjung gandengan sama nasi, dia gak ngelawan kok, malah banyak yang menjadikan sate Tanjung sebagai lauk. Sate Tanjung biasanya tidak terlalu pedas (bagi lidah warga Lombok hehehe), jadi bagi kalian yang di luar Lombok nampaknya harus beradaptasi dengan tingkat kepedasannya ya. Sate tanjung biasanya di jual pada sore hari, dengan harga yang sangat terjangkau yakni hanya Rp. 1.000,00 per tusuk. Terjangkau banget kan? Jangan sampai kalap ya, karna rasanya tiada dua.