Kimia larutan merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat dan perilaku zat-zat yang larut dalam pelarut, terutama air. Dalam kimia larutan, konsep-konsep asam basa, pH, hidrolisis, dan larutan penyangga sangat penting untuk dipahami karena memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, seperti biologi, kedokteran, dan industri. Artikel ini akan membahas masing-masing konsep tersebut disertai contoh yang relevan.
1. Konsep Asam Basa
Asam dan basa adalah dua jenis zat kimia yang memiliki sifat berbeda. Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang dapat melepaskan ion hidrogen (H) dalam larutan, sedangkan basa adalah zat yang dapat melepaskan ion hidroksida (OH). Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton.
Contoh:
Asam: Asam klorida (HCl) dalam air terionisasi menjadi H dan Cl.
Basa: Natrium hidroksida (NaOH) dalam air terionisasi menjadi Na dan OH.
2. Konsep pH
pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan, yang dinyatakan dalam skala 0 hingga 14. pH didefinisikan sebagai logaritma negatif dari konsentrasi ion hidrogen: