Mohon tunggu...
Desak NyomanSrinadi
Desak NyomanSrinadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Bioteknologi pada Berbagai Bidang Kehidupan Manusia

26 Desember 2023   08:06 Diperbarui: 26 Desember 2023   08:17 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Perbedaan Jagung Bt (Transgenik) dan Jagung Non Bt, Sumber: https://geneticliteracyproject.org

(4) Teknologi antibodi monoklonal adalah teknik yang menggunakan sel-sel sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan protein yang disebut antibodi. Sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari berbagai jenis sel yang bekerja sama untuk menemukan dan menghancurkan zat yang dapat menyerang tubuh kita. Setiap jenis sel mempunyai tugas khusus (Dewi et al., 2021). Berikut tahapan teknologi antibody monoklonal pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Teknologi Antibodi Monoklonal, Sumber: https://www.infors-ht.com/en/blog/monoclonal-antibodies-from-screening-to-production/
Gambar 2. Tahapan Teknologi Antibodi Monoklonal, Sumber: https://www.infors-ht.com/en/blog/monoclonal-antibodies-from-screening-to-production/
  • Bidang Lingkungan

Bioteknologi lingkungan telah digunakan di Indonesia sejak perkembangan industri dan urbanisasi menghancurkan lingkungan yang semula bersih. Perkembangan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat memulihkan lingkungan yang tercemar dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup khususnya bagi manusia. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan, bioteknologi menggunakan mikroorganisme untuk mengolah limbah dan permasalahan lingkungan lainnya. Pasalnya penggunaan mikroorganisme tersebut dinilai lebih alami dibandingkan penggunaan bahan kimia dan plastik serta tidak menimbulkan efek berbahaya (Wasilah et al., 2019).

Gambar 3. Spirulina sp. dapat dimanfaatkan sebagai bioremidiasi logam berat, Sumber: https://www.pinterest.com/pin/664421751260952505/
Gambar 3. Spirulina sp. dapat dimanfaatkan sebagai bioremidiasi logam berat, Sumber: https://www.pinterest.com/pin/664421751260952505/
  • Bidang Peternakan

Inseminasi buatan merupakan proses teknis pemupukan alami dan memerlukan intervensi teknologi. Pemanfaatan bioteknologi untuk meningkatkan produksi hewan meliputi: (1) Teknik produksi seperti inseminasi buatan, transfer embrio, kriopreservasi embrio, fertilisasi in vitro, penentuan jenis kelamin sperma dan embrio, kloning dan pembelahan; (2) rekayasa genetika seperti pemetaan genom, seleksi berbantuan masker, transgenetika, identifikasi gen, dan pelestarian molekuler; (3) efisiensi pakan dan peningkatan  kualitas  seperti manipulasi mikroba rumen; dan (4) bioteknologi  veteriner (Dewi et al., 2021).

Gambar 4. Kloning pada Domba, Sumber: livescience.com
Gambar 4. Kloning pada Domba, Sumber: livescience.com

Bioteknologi memiliki banyak manfaat untuk kemajuan dalam bidang pertanian, Kesehatan, lingkungan dan perternakan. Namun, bioteknologi di Indonesia belum berkembang pesat dibandingkan dengan negara Asia yang lain. Oleh sebab itu, diharapkan bioteknologi dapat berkembang pesat di Indonesia agar bioteknologi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Referensi:

Dewi, E. R. S., Widyastuti, D. A., & Nurwahyunani, A. (2021). Buku Ajar Bioteknologi (pp. 4--100). Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Wasilah, U., Rohimah, S., & Su'udi, M. (2019). Perkembangan Bioteknologi di Indonesia. Rekayasa, 12(2), 85--90. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v12i2.5469

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun