Dalam semangat Hari Ibu, perempuan Indonesia dapat kembali menghidupkan nilai-nilai pendidikan yang membebaskan. Nilai-nilai ini mencakup kemampuan berpikir kritis, membangun solidaritas, dan memperjuangkan kebenaran. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam pendidikan formal maupun informal, kita dapat melahirkan generasi yang mampu melawan ketidakadilan dalam berbagai bentuknya.
Merajut Cita-Cita Kemerdekaan Melalui Pendidikan
Hari Ibu bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum refleksi. Pendidikan, sebagai alat pembebasan, dapat menjadi senjata ampuh dalam melawan kekuasaan yang korup dan menindas. Dengan mengacu pada filsafat pendidikan modern, kita dapat melihat bagaimana pendidikan mampu melahirkan kesadaran kritis untuk membangun masyarakat yang lebih adil.
Peran ibu sebagai pendidik pertama menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anak yang jujur dan berani. Melalui pendidikan antikorupsi yang dimulai dari rumah, cita-cita kemerdekaan yang mencakup keadilan, kesejahteraan, dan kemerdekaan sejati dapat diwujudkan. Selamat Hari Ibu, mari bersama-sama membangun bangsa yang berintegritas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H