Mohon tunggu...
Lia Fiorella
Lia Fiorella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya

Saya tertarik dan menyukai seni seperti desain interior, craft, dan sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tahapan Membuat Batik Tulis Bersama Mahasiswa Universitas Kristen Petra

26 Juni 2024   17:47 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik tulis adalah sebuah kain yang di lukis menggunakan alat canting dan lilin malam. Warisan budaya Indonesia ini memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan harganya terbilang cukup mahal. Nah, buat kalian yang tertarik membuat batik tidak perlu khawatir karena membatik itu sangat mudah dan tentunya menyenangkan lho! 

Berikut ada 5 tahap membuat batik yang mudah untuk dilakukan:

1. Buat Sketsa

Pertama-tama, buat sketsa batik minimal berasal dari 2 motif batik yang berbeda agar desainnya bisa lebih unity. Lakukan penggambaran sketsa pada kertas roti dan jiplak pada kain katun yang akan digunakan untuk membatik.

2. Proses Pencatingan dan pewarnaan

Pencantingan adalah tahapan dari batik tulis dengan menggunakan canting dan lilin malam. Dalam proses pencantingan diperlukan kesabaran karena ini adalah proses utama dalam membatik. Lilin malam ibarat outline saat menggambar sesuatu sehingga perlu diperhatikan dan diingat, saat melakukan proses pencantingan lilin malam tersebut harus tembus di kain. Dengan tembusnya lilin malam ini dapat mencegah bocornya warna background. Jika sudah berikan warna menggunakan remasol dengan teknik colet. Teknik colet ialah pewarnaan menggunakan kuas dan di area yang ingin diberi warna.

Dokumentasi: Vanessa Regina Hartanto, Mahasiswa UKP
Dokumentasi: Vanessa Regina Hartanto, Mahasiswa UKP

3. Penguncian

Beri cairan waterglass yang sudah ditambahkan air panas suam-suam kukuh, aduk hingga kekentalannya setara minyak goreng dan oles pada objek yang diberi pewarna remasol dengan merata. Lakukan perendaman dan gosok halus hingga tidak terasa licin selama 10 menit, serta keringkan kain tersebut.

4. Remekan (Pewarnaan Background)

Pada tahap ini memiliki beberapa rangkaian proses yang perlu dilakukan step by step:

a. Mula-mula tutup seluruh bagian yang sudah diwarna dengan lilin malam. Hal ini bertujuan agar saat melakukan pewarnaan pada background, warna tersebut tidak masuk atau membocori warna lainnya.

b. Selanjutnya, buka pori-pori kain dengan cara merendam kain menggunakan cairan TRO dan air

Dokumentasi: Penulis 2022
Dokumentasi: Penulis 2022

c. Agar tidak belang rendam dengan larutan Naptol (AsBO + NaoH) yang telah dicampur air panas, diaduk, di tambahkan air dingin. Usahakan saat memasukkan kainnya perlahan-lahan ya! Agar kain tidak tertekuk dan larutan bisa masuk dengan sempurna kedalam pori-pori kain.

Dokumentasi: Penulis 2022
Dokumentasi: Penulis 2022

d. Kemudian, tiriskan agar larutan Naptol (AsBO + NaoH) tidak mengontaminasi larutan garam diazo.

Dokumentasi: Penulis 2022
Dokumentasi: Penulis 2022

e. Pewarnaan backround menggunakan larutan garam diazo. Tekan perlahan-lahan agar warna yang dihasilkan meresap dengan sempurna

Dokumentasi: Penulis 2022
Dokumentasi: Penulis 2022

f. Setelah itu, bilas dengan menggunakan air biasa. Jika dirasa kurang pekat lakukan ulang tahap remekan.

5. Pelorotan

Mula-mula didihkan air, jika sudah mendidih tambahkan waterglass. Celupkan kain batik agar lilin malam pada kain mengelupas dan berubah warna jadi warna putih. Kemudian celupkan ke air biasa, gosok dengan halus agar sisa lilin malam mengelupas dan jemur di angin-angin hingga kering.

Kain batik yang siap digunakan itu dapat diolah menjadi sarung bantal untuk meningkatkan estetika visual pada ruang interior seperti ruang keluarga, ruang tamu, ruang santai dan lain sebagainya.

Hasil Akhir

Berikut merupakan dokumentasi hasil akhir dari pembuatan sarung bantal batik tulis

PERSPEKTIF

Dokumentasi: Penulis 2022
Dokumentasi: Penulis 2022

APLIKASI INTERIOR DAN HASIL DARI BATIK DARI MAHASISWA INTERIOR

(a) Dokumentasi: Penulis 2022   (b) Dokumentasi: Michelle Emelia, Mahasiswa UKP
(a) Dokumentasi: Penulis 2022   (b) Dokumentasi: Michelle Emelia, Mahasiswa UKP

Yuk, lestarikan budaya Indonesia dengan belajar dan menggunakan kain batik (produk lokal)!

Penulis: Lia Fiorella, Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun