Mohon tunggu...
UNNES GIAT 10 DESA DEMAKAN
UNNES GIAT 10 DESA DEMAKAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES Desa Demakan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES Adakan Edukasi K3L di Industri Genting Desa Demakan

13 Januari 2025   09:10 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kunjungan ke Industri Genting

Demakan, 13 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 10 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program kerja edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) di industri genting Desa Demakan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Program yang dilaksanakan pada 21 Desember 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan kerja serta pengelolaan lingkungan yang baik di industri kecil.

Desa Demakan yang dikenal sebagai desa dengan mata pencaharian bersentra di industri genting, melibatkan banyak tenaga kerja dalam aktivitas produksi berat. Proses produksi ini tidak lepas dari berbagai risiko kecelakaan kerja seperti cedera akibat penggunaan alat berat dan gangguan pernapasan akibat paparan debu dan asap pembakaran material produksi. Namun, kesadaran serta penerapan K3L di kalangan pelaku industri kecil masih tergolong rendah, sehingga menjadi salah satu urgensi program edukasi ini.

Foto Kunjungan ke Industri Genting
Foto Kunjungan ke Industri Genting

Dalam kunjungan ke enam industri genting di Dukuh Nandan, Desa Demakan, para mahasiswa memberikan pemaparan singkat mengenai potensi bahaya kerja dan langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan. Materi yang disampaikan mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), teknik kerja yang aman, serta cara-cara sederhana dalam pengelolaan limbah produksi. Sebagai bagian dari program edukasi, mahasiswa juga membagikan poster panduan K3L dan APD sederhana kepada setiap industri yang dikunjungi.

"Dengan adanya pemberian poster dan APD sederhana ini, kami berharap para pekerja di industri genting Desa Demakan dapat bekerja lebih aman dan terjaga," ujar salah satu mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES.

Program edukasi ini disambut positif oleh para pelaku industri genting. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan informasi praktis yang langsung dapat diterapkan dalam kegiatan produksi sehari-hari. Harapannya, program serupa dapat terus dilakukan untuk membantu industri kecil di Desa Demakan sebagai upaya meningkatkan kualitas kerja dan menjaga kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun