Mohon tunggu...
Dery DD Haikal
Dery DD Haikal Mohon Tunggu... -

nothing new under the sun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Punya Hati

27 Agustus 2010   15:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warung nasi mbak Sri ternyata banyak didatangi orang.Memang aku tidak pernah memperhatikannya, padahal setiap hari kulewati dan antara rumahku dan warung nasinya mbak Sri hanya terhalang aspal hitam.

Kusempatkan mampir, kulambatkan motor bebekku, kuturuni aspal.Hentakan terjadi ketika ban melewati jalan yang bergronjal.Pada detik yang sama aku sadar bahwa perutku memang kosong.Dan karena alasan inilah aku mampir.Banyak, banyak sekali orang yang datang.

Aku duduk di bangku teras warung.Aku tidak berusaha untuk mendesak masuk.Biarlah kutunggu sampai keadaan sepi,  walaupun perutku berkata sebaliknya.

"Akhirnya mas Roni mau mampir!" kata mbak Sri dengan nada senang.

Senja sudah lewat dan orang-orang sudah pergi untuk melanjutkan aktivitasnya.Dan kulihat piring-piring didalam etalase juga sudah kosong.Aku terpaksa harus membujuk perutku.

"Mas lain kali kalau mau mampir bilang dulu, entar saya pisahin lauknya." katanya sambil menutup tirai.

"Mau ditutup warungnya mbak?"

"Iya."

"Mari saya bantu!"

"Tidak usah."

Kulihat ia menganbil bangku plastik dan ditempatkannya tepat dibawah lampu neon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun