Mohon tunggu...
Penalis Derry
Penalis Derry Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu mengukir diri untuk masa depan

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Founder penasiswa Muara Enim. Penulis pemula yang masih sangat muda. Menulis adalah merancang perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Generasi Merunduk Atau Generasi Menunduk?

26 Februari 2018   00:04 Diperbarui: 26 Februari 2018   00:33 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama setelah mengajar anak-anak mengenai bahaya narkoba. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menunduk dalam islam artinya sedang mengaji, berzikir atau bermohon ampun kepada Allah SWT.

Menunduk disini tidak menyebut nama Tuhannya. Tidak bermohon ampun pada Tuhannya. Tidak sedang melakukan penghormatan kepada orang yang lebih tua.

Yang dipegang hanya handphone. Yang dipikirkan hanya dunia maya. Seolah-olah dunia berpindah pada genggaman.

Dunia dalam genggamanmu. Sebuah doktrin menyesatkan namun tak terindikasi sesat. Ini doktrin yang menyebabkan sugesti manusia untuk terus meyakinkan diri bahwa sebaik-baik dunia adalah yang lebih praktis dan simpel. 

Dunia lebih baik dalam genggamanmu. Dunia telah berpindah ke tangan, ke genggamanmu. Kau sekarang meraihnya. Kau sekarang mencengkramnya. 

Berdasarkan logika, secara tidak langsung negara produsen produk handphone seperti Jepang, Korea, Amerika dan lainnya mencoba melemahkan Indonesia di ranah pemuda, di ranah generasi emas. 

Ia mengalihkan perhatian pemuda untuk tidak memperhatikan dunia nyata. Dunia maya adalah paling sempurna dunia, karena Dunia dalam Genggamanmu.

Kita anggap benar namun sebenarnya bermusuhan dengan nalar.

Hamparan sawah di Desa Tanjung Raman. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Hamparan sawah di Desa Tanjung Raman. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dulu, mungkin pemuda Indonesia bisa dibilang Generasi Merunduk. Semakin merunduk semakin berisi, begitulah rumus padi. Semakin cerdas seseorang maka akan semakin cepat ia membuat sebuah skala prioritas. 

Semakin dewasa dan semakin sering menggunakan logika yang beretika. Pemikiran berorientasi untuk perubahan dan tidak mengarah pada kemunduran.

Perubahannya tetap menekankan nilai moral dan intelektual, tidak terpisahkan antara keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun