Berdasarkan pengalaman mendaki sebelumnya, adalah suatu peraturan wajib untuk melangkah seirama, jujur dan terus terang ketika lelah. Dengan demikian, pendakian akan berjalan sedikit lebih aman. Terutama pada track seterjal Gunung Semeru.
Tentang Rinjani, adik kembarku. Sejatinya ia adalah seorang gadis yang ceria, dan bersinar. Seperti matahari yang keindahannya menarik bayang-bayang. Hingga pada pendakian tahun lalu tiba-tiba Rinjani bersikap super aneh. Dia diam, berjalan sendirian menaikki tanjakan cinta, tanpa menoleh ke belakang.
Mungkin kau pernah mendengarnya, tentang sebuah mitos, yang konon jika kamu melewati tanjakan cinta itu tanpa menoleh ke belakang, maka cintamu kepada orang yang kamu inginkan akan terwujud dan langgeng sampai akhir hayat. Entah benarkah mitos itu, entah siapa yang memotivasi Rinjani untuk menjalankan mitos itu, yang jelas, kami menemukan Rinjani keesokan harinya, di Kalimati.
Apapun itu, besok Rinjani sang ceria akan kembali bersinar.
***Â
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H