Mohon tunggu...
Dermaga
Dermaga Mohon Tunggu... -

Ujung pena di dermaga, ombak adalah saksi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Ingin Muntah

13 Oktober 2015   11:27 Diperbarui: 13 Oktober 2015   11:39 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan kita akan pergi kencan pertama?

aku ingin merasakan adrenalinku meletup dengan kencangnya

kita menjelajah malam

mau kau namai dengan apa kencan pertama kita ini?

aku ingin ini berbeda. Ketika kita melaluinya semua tanpa jedah

entah nanti berjalan sesuai rencana. atau berujung menjadi sebuah bencana

bencana? Ia, mari kita lakukan hal-hal familiar yang sering terjadi

hal yang baru itu ada kan? Ketika kita duduk berdua di gelap malam, sambil memakan sate ceker ayam, kelapa muda dan berakhir di gubuk di tengah sawah

gila sekali memang

bukan kah itu taik rasa silverquin yang sering di bicarakan orang banyak yang sering di bicarakan pemuda baru belajar coli di kursi panjang dengan deretan gelas tuak

kadang beberapa waktu mereka seperti ahli politik ketika mendengarkan orang tua dengan kumis tebal dan muka merah memaki polit negri. Mereka mencari solusi dengan minuman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun